Hubungan DPC Gerindra Kendari dan ASLI tak Harmonis Lagi, Pengamat Politik: Ini Dinamika Politik

Kendari, Britakita.net

Hubungan Harmonis antara DPC Partai Gerindra Kota Kendari dengan Calon Walikota Kendari Abdul Razak dan Andi Sulolipu (ASLI) tak lagi harmonis. Setelah beberapa waktu DPC Partai Gerindra Kota Kendari mengusung nama Kadernya untuk menjadi Calon Walikota Kendari dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari 2024 nanti.

Diketahui sejak tahun 2021 Akronim ASLI Kendari gencar mensosialisasikan dirinya sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari tahun 2024 nanti. Dan DPC Partai Gerindra Kendari selalu hadir dalam setiap kegiatan sosialisasi ASLI dibeberapa titik di Kota Kendari.

Pengamat Politik di Sultra, Prof. Dr. Eka Suaib melihat hal tersebut tak membuat dirinya kaget, pasalnya di Dunia Politik semua dapat berubah kapan saja. Karena Politik itu Dinamis tak ada yang bisa meramal atau memprediksi apakah hubungan Politik itu bisa langgeng atau tidak.

“Biasalah kalau Politik, jangankan sehari atau sejam, hitungan detik aja semu bisa berubah. Politik itu Dinamis. Apalagi Pilwali itu masih lama jadi masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi,” katanya.

Lanjut Guru Besar Universitas Halu Oleo (UHO) itu juga sedikit berkomentar, tentang pergerakan ASLI. Dimana Abdul Rasak dan Andi Sulolipu terlalu cepat mendeklarasikan diri karena Pilwali masih sangat lama.

“Terlalu terburu-buru, apalagi sudah menentukan Partai. Sementara semua masih bisa berubah kapan saja,” ujarnya.

Eka Suaib juga menambahkan bahwa, Partai Gerindra yang mau mencalonkan Kadernya sebagai Calon di Pilkada secara teoritik ada benarnya juga. Karena bila menunjuk Kader untuk bertarung di Pilkada dan dia menang tentu Partai Gerindra akan menjadi perioritas.

“ Dan ada efek yang didapatkan Partai ketika Kadernya yang dicalonkan. Bukan masalah menang dan tidaknya, tapi untuk membuktikan kalau Partai itu memiliki Kader yang mampu untuk bisa berkompetisi,” tutupnya.

Laporan: Mar