Tak Minta Izin Pasang Tiang Listrik, PT PLN Buat Masyarakat Desa Ulu Lalimbue Geram

waktu baca 2 menit
Kamis, 22 Sep 2022 09:55 0 715 redaksi

Konawe, Britakita.net

Pemasangan Tiang Listrik oleh pihak PT PLN di Desa Ulu Lalembue, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe membuat geram masyarakat setempat. Pasalnya pemasangan Tiang Listrik oleh pihak Rekanan PT PLN tidak meminta izin kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, dan juga pemasangan dilakukan dipinggir jalan dengan menggali jalan yang baru saja diperbaiki.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa (Kades) Ulu Lalimbue, Saifuddin saat dikonfirmasi yang mempertanyakan dasar pihak PT PLN memasang Tiang Listrik tepat dipinggir jalan. Tak hanya itu pemasangan Tiang juga merusak jalan karena melakukan penggalian dijalan yang baru saja dibenahi.

“Saat mereka menggali itu tidak pernah izin ke kami, dan mereka asal menentukan titik pemasangan Tiang Listrik. Alhasil jalan mereka rusak digali untik ditanamkan tiang Listrik,” katanya.

Lanjut pria Akrab disapa Anak Tambak itu, pemasangan Tiang Listrik juga berada tepat dipinggir jalan, dan bila Tiang Listrik tetap dipasang maka sangat rawan terjadi kecelakaan akibat adanya Tiang Listrik.

“Mereka gali lubang pas dipinggir jalan, mana jalan tidak begitu besar, jadi kalau ada mobil yang berpapasan bisa saja akan terjadi kecelakaan. Kemudian kalau tiang itu roboh karena posisinya itu sangat rawan roboh,” ujarnya.

Tak Minta Izin Pasang Tiang Listrik, PT PLN Buat Masyarakat Desa Ulu Lalimbue Geram

Rencana Pemasangan Tiang Listrik yang dinilai rawan rubuh.

Akibat tindakan tersebut masyarakat Desa Ulu Lalimbue terpaksa harus menghentikan aktifitas pemasangan Tiang Listrik, karena bila Tiang Listrik tetap berdiri sangat rawan terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Setelah kami kroscek, ternyata pemasangan Tiang Listrik ini untuk aliran listrik di Desa Lalonggomuno (Desa Tetangga red), namun kami Desa yang akan dipasang Tiang Listrik tidak ada koodinasinya,” sambungnya.

“Bukannya kami tidak mau dipasang Tiang Listrik tetapi, harus ada koodinasi karena kalau hanya asal pasang tanpa memikirkan dampaknya kami masyarakat disini yang kenna dampaknya,” tutupnya.

Amiruddin salah satu Warga Desa Ulu Lalimbue yang ditemui mengatakan terpaksa menghentikan aktifitas pemasangan tiang Listrik karena dinilai tidak memikirkan dampaknya. Karena Tiang Listrik yang akan dipasang sangat rawan terjadi kecelakaan.

“Masa ditanam pas dibibir jalan kan tidak masuk akal, terus pemasangannya juga di Desa kami mereka tidak ada koodinasi. Jangan pasang-pasang seenaknya tanpa memikirkan dampaknya untuk kami warga disini,” tegasnya.

Laporan: Mar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!