Bombana, Britakita.Net
Puluhan perawat di Kabupaten Bombna ikuti Ujian Kompetensi (Ukom) secara online, Minggu (25/4/21). Ukom tersebut diselenggarakan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bombana, yang diikuti oleh 21 Peserta.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PPNI Kabupaten Bombana, Satar yang menyebutkan bahwa pelaksanaan Ukom Ners bagi perawat dilakukan secara Nasional. Dimana Kabupaten Bombana sendiri mendapatkan kuota 25 peserta ujian, namun hanya diikuti sebanyak 21 orang perawat.
“Ukom Retaker Ners adalah ujian kompetensi yang dilakukan bagi perawat yang telah mengikuti kompetensi lebih dari satu kali namun belum dinyatakan lulus dan tidak berhak mendapatkan sertifikat ners,” katanya.
Ketua PPNI Bombana juga menjelaskan bahwa usai lakukan ujian ini para peserta menunggu sebulan lagi hasilnya karna kegiatan ini di lakukan secara bersamaan di seluruh indonesia. Olehnya itu bagi perawat yang dinyatakan lulus pada tahapan ujian kompetensi ini, bakal mendapatkan sertifikat ners yang kemudian menjadi syarat utama memohon mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) keperawatan.
“Ujian kompetensi ini sangat penting karena salah satu syarat utama mendapatkan STR harus memiliki sertifikat ners,” tutupnya
Satar juga merincikan bahwa dari 21 perserta yang mengikuti ujian rataker online, salah satu peserta datang dari Papua. Juga ada 4 peserta yang telah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil sementara yang lainnya masih berstatus sebagai PHTT datang dari berbagai puskesmas di kabupaten Bombana ini
“Ada 4 orang sudah PNS, dan yang lainnya masih PHTT,” tutupnya.
Laporan: Fendi
Editor: Amar