Konawe, Britakita.id
Mengusung tema Pemilu Damai Anti Hoax, Anak Muda Inspirasi (AMI) Sultra mengajak kalangan milenial cerdas di Kabupaten Konawe untuk menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Menurut salah seorang pemateri acara, Eko Bejo selaku Ketua Forum Indonesia Bersatu, kalangan milenial adalah mereka berusia 17-35 tahun. Generasi yang harus selalu mengedepankan informasi yang benar ditengah teknologi yang semakin canggih.
“Untuk menangkal hoax, banyak aplikasi-aplikasi smart phone yang bisa menjadi referensi di play store hp kita, seperti analisis hoax boaster, dan sebagainya. Kita harus menyaring informasi yang masuk, tidak asal meng-share-link . Harus Teliti kebenarannya dulu jadilah kita memproteksi diri kita dari hal-hal yang negatif. Hindari ujaran kebencian, dan saling menjatuhkan, pilihan kita boleh berbeda tapi negara kita tetap Indonesia,” ucapnya , Sabtu malam(24/3/2019).
Dia juga menyampaikan, bahwa masyarakat dan kalangan milenial harus melihat rekam jejak, program yang ditawarkan para caleg melalui sumber atau situs terpercaya, misalnya akses digital salah satunya berita online.
Lanjut Pembina Nasional Fortuna, Amar Ma’ruf, generasi muda antihoaks perlu dibangun, terlebih di tengah kontestasi politik yang semakin memanas. Data-data persen kaum millennial sendiri, menurutnya untuk pemilih pemula secara nasional mencapai 30 persen dari DPD, di Sulawesi Tenggara berkisar 1,7 persen atau sekitar tiga ratus ribuan hingga empat ratus ribuan pemilih.
“Dari data inilah kaum milenial harus bisa menentukan, jangan sampai salah memilih. Harapan saya dalam momen pilpres ini jadikanlah politik sebagai tempat berkompetisi yang dingin, mau Jokowi atau Prabowo itu adalah putra Indonesia, insya Allah,” terangnyaa.
Dalam kegiatannya tersebut dimeriahkan oleh artis ibukota Jakarta Naga Lila dan turut hadir pula pemateri Joywan (Relawan Pengusaha Indonesia Maju yakni Ramdan (Millenial Konawe). Kegiatan juga dihadiri Ketua Fortuna Sultra, LM Taslim Suri.
Laporan: Muhammad andry