Kendari, Britakita.net
Dikabarkan hilang saat berenang di Pantai Taipa, Farli (16) seorang siswa SMAN 1 Wawotobi, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, Selasa (19/9/23) sekitar pukul 21.20 Wita.
Andri, salah satu warga setempat mengatakan, penemuan mayat itu bermula ketika warga di Desa Taipa melakukan upaya pencarian dengan menyisir bibir pantai dengan menggunakan senter kepalan.
“Mereka jaga di pinggir pantai sambil baca doa, sambil menyenter tidak lama dia muncul sendiri mayatnya,” kata Andri saat di Konfimasi awak media melalui via telepon selulernya.
Dari video yang berdurasi 27 detik yang diterima Britakita.net, terlihat mayat tersebut dalam posidi tergeletak di atas pasir. Terdengar suara tangis histeris dari warga yang menyaksikan penemuan mayat itu.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhamad Arafah mengatakan penemuan mayat tersebut sekitar 100 meter arah barat laut dari tempat kejadian.
“Selanjutnya korban di evakuasi dengan menggunakan Ambulance menuju Puskesmas Sawa,” kata Muhamad Arafah dalam keterangan persnya.
Sebagai informasi, mayat yang ditemukan itu dinyatakan hilang pada hari Minggu, 17 September 2023 sekitar pukul 13.30 Wita. Dimana korban Farli bersama dengan Arya, Fahmi dan Muh. Nurfadillah berenang di pantai wisata taipa dengan menggunakan 1 buah ban pelampung.
Namun setelah di hantam ombak, ban yang mereka gunakan terlepas dan mengakibatkan ke- 4 korban terseret arus ombak dan 3 orang yakni Arya, Fahmi dan Muh. Nurfadillah selamat setelah ditolong oleh pengunjung pantai wisata yang ada disekitar mereka.