Konawe, Britakita.net
Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Kapoiala (HIKMAKAP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan peredaran gelap narkotika (P4GN) terhadap siswa SMAN 1 Kapoiala.
Selain meminimalisir peredaran gelap narkoba di wilayah Kecamatan Kapoiala, kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka selamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.
Ketua Umum HIKMAKAP, Madan kurniawan mengatakan sekitar 50 siswa mengikuti sosialisasi bahaya narkoba. Dirinya menegaskan, Narkoba sangat berbahanya jangan terlibat narkoba, baik itu pemakai, kurir/pengedar, apalagi menjadi sebagai bandar.
“Selain dapat merugikan diri sendiri, narkoba juga merugikan orang lain, keluarga, bahkan negara,” jelasnya, Jumat, 22 Juli 2022.
Madan berharap BNN Provinsi Sultra dapat selalu bersinergi dengan pemerintah setempat dan pihak kepolisian.
“Bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa, tentunya negara membutuhkan dan mengharapkan sumber daya manusia yang unggul dan sehat,” harapnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Anggota DPRD Konawe, Ulfiah SE. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan Hikmakap dan BNN Provinsi Sultra, penting bagi remaja di setiap daerah.
“Ini penting dilakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait bahaya narkoba pada remaja di setiap daerah. Agar pemahaman semua remaja di Indonesia tetap sama, bahwa narkoba tidak sebaiknya digunakan,” ungkapnya.
Terlebih lagi, dalam sosialisasi bahaya narkoba ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih narkoba dan gerakan bersama melawan narkoba.
Oleh karena itu, Politisi Gerindra itu mengajak untuk menjauhi dan tidak melibatkan diri maupun orang lain, terhadap narkoba.
“Kegiatan yang dilakukan sangat berdampak positif, terutama dalam memberikan informasi secara langsung kepada pelajar tentang narkotika beserta bahayanya bagi kesehatan dan dampak buruk bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Laporan: Adh