Konsel, Britakita.net
Konsistensi Komunitas Aku Sahabat Rakyat (ASR) untuk menjalankan kerja-kerja sosial kemasyarakatan terus ditunjukkan, tak hanya membagikan sembako dan memberikan bantuan lainnya. ASR kini menjaring komunitas-komunitas para milenial, salah satunya ASR berkolaborasi dengan Sultra Island Care (SIC) untuk bersama-sama mengajar para anak pesisir yang berada di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Ketua SIC, Sarmawan Muin yang dikonfirmasi menjelaskan SIC merupakan sebuah komunitas sosial yang bergerak dibidang pendidikan yang memberikan pendidikan khusus para warga pesisir yang memiliki keterbatasan untuk mendapatan pendidikan formal.
“Kami telah berdiri sejak 2017 lalu dan sudah ada beberapa wilayah pesisir binaan kami salah satunya di Desa Wawatu ini,” katanya saat mengajar di Desa Wawatu (3/10/21) lalu.
Lanjut pria akrab disapa Mawan itu, dalam proses mengajar dan berbagi inspirasi bersama anak pesisir kali ini, SIC tidak sendiri. Pasalnya ASR yang merupakan organisasi binaan Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka ikut berkolaborasi bersama SIC untuk memberikan pengajaran kepada masyarakat pesisir, khususnya mereka yang tidak mendapatkan pendidikan formal.
“ASR kini telah bergabung bersama SIC, karena kami memiliki tujuan yang sama dengan ASR dibidang sosial yang salah satunya adalah memberikan pendidikan layak kepada seluruh masyarakat khususnya wilayah pesisir dan wilayah pesisir terpencil. Dan kami berharap niat ASR bisa konsisten untuk bersama-sama SIC mewujudkan tujuan tersebut ,” katanya.
Salah satu Relawan ASR yang mengikuti kegiatan mengajar bersama SIC, mengetakan keterlibatan ASR dalam kegiatan SIC tersebut adalah sebagai bentuk konsistensi komunitas ASR yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan.
“Sesuai amanah Dewan Pembina ASR, yaitu Bapak Andi Sumangerukka untuk setiap relawan masuk kedalam sendi-sendi masyarakat, agar dapat berbaur bersama masyarakat. Dan SIC salah satu jembatan ASR untuk bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat,” katanya.
Laporan: Adi
Editor: Komar