Konawe, Britakita.net
Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, bakal lakukan penertiban terhadap pegawai honorer yang tidak aktif di lingkup Pemda Konawe.
Harmin Ramba mengatakan terus terang gaji honorer di Kabupaten Konawe itu cukup besar, namun honorer saat ini sudah ada yang jadi PPPK, kerja di tambang Morosi dan di kabupaten lain.
“Nah ini yang akan kita tertibkan,” ungkapnya, Sabtu (9/12/2023).
Pihaknya juga bakal menghapus nama honorer yang sudah tidak aktif berkantor di lingkup Pemda Konawe.
“Jadi honornya ini kita tidak akan keluarkan karena tidak boleh, dan untuk apa juga kan sudah tidak aktif,” jelasnya.
Ia menegaskan, penertiban honorer ditujukan kepada orang-orang yang sudah tidak aktif lagi berkantor di Pemda Konawe, karena sistemnya ia diberikan honor ketika aktif bekerja.
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah melakukan evaluasi dan validasi kepada honorer yang sudah tidak aktif berkantor.
Harmin Ramba membeberkan, beban APBD untuk pembayaran honorer di Kabupaten Konawe mencapai angka kurang lebih Rp 43 miliar.
“Jadi lebih baik angka itu tetap dan kita naikkan gaji untuk honorer yang aktif,” bebernya.
Harmin Ramba juga menyampaikan, bakal menaikkan gaji honorer di yang ada di lingkup Pemda Konawe di tahun 2024 untuk menunjang kesejahteraan honorer.
Salah satu honorer Irham mengaku, sangat bersyukur dengan adanya wacana kenaikan gaji honorer nanti.
“Kenaikan honor sebagai kado terindah di awal tahun 2024,” ungkapnya. (*)