Kendari, Britakita.id
Matahari terbit dan Tugu MTQ Square menjadi logo Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan diselenggarakan di Sulawesi Tenggara (Sultra) Kota Kendari yang akan diselenggarakan Februari, tepatnya tanggal 10-2 2020 mendatang.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Abdurrahman Saleh menjelaskan, lambang partai PAN dalam hal ini Matahari terbit merupakan simbol perjuangan dan Tugu MTQ Square adalah persatuan. Sehingga dipadukan kekuatan kedua simbol ini mewakil bail Sultra maupun PAN secara nasional. “Matahari tidak pernah ingkar janji dan yang bisa mempersatukan kekuatan hanya dengan bersatu kita kuat seperti simbol tugu persatuan di Sultra,” urainya saat launching logo Kongres PAN di salah satu hotel ternama di Kota Kendari. Kamis, (23/01).
Tak hanya itu, Ketua DPRD Sultra itu juga menuturlan, pengambilan logo tersebut tidak merta ditentukan, namum mempunyai beberapa pilihan kurang lebih 16 pilihan. Namun berkat komunikasi dengan Dewan Perwakilan Pimpinan (DPP) PAN, sehingga diputuskan, yang pertama partai lambang PAN sebagai lambang perjuangan dan yang kedua simbol Sultra dalam hal ini Tugu MTQ sebagai Persatuan. “Kita sudah mendesain logo acara 5 tahunan itu yang diselenggarakan di Sultra, dan tersebut yang akan dipersembahkan sehingga menjadi Ikon kita untuk bisa disebarluaskan secara nasional di indonesia,” papar Politisi PAN itu.
Ia berharap, masyarakat Sulrra bisa menjadi tuan rumah yang baik multiplier effectnya sangat baik, usaha kecil menengah akan tumbuh dan pendapatan akan bertambah, namun yang lebih penting bukan lagi Kota Kendari, Sultra terbelakang akan tetapi sejajar dengan provinsi-provinsi lainnya.
Selain itu, Abdurrahman Saleh menyampaikan, Sultra tepatnya Kota Kendari diberikan kepercayaan untuk melaksanakan perhelatan Kongres V tahunan tersebut. Ini adalah momentum dan semangat kader-kader PAN untuk selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada partai besutan Zulkifli Hasan itu. “Berkat doa dan dukungan masyarakat Sultra, khususnya kader kader PAN yang tersebar di Bumi Anoa ini, sehingga Kota Kendari, Sultra menjadi tempat memilih pemimpin partai PAN,” paparnya.
Ketua DPRD Sultra Dua Periode itu mengungkapkan, bahwa menjadi tempat perheletan akbar V tahunan ini mempunyai indikator-indikator, pertama Provinsi yang bersangkutan berprestasi, kedua provinsi tersebut memperlihatkan posisi-posisinya disaat kritis, ketiga bisa keluar dari kesukitan-kesulitan yang ada meski dikena sunami atau badai, keempat masih ada kader-kader tulen, dan yang terakhir kompak untuk terus mengibarkan panji panji partai PAN. “Alhamdulilah Sultra memiliki semua indikator tersebut, sehingga dijadikan tempat memilih Ketua Umum Partai PAN,” urainya.
Untuk diketahui pada saat Rakernas ada beberapa Provinsi yang diusulkan untuk menjadi tempat perhelatan V tahunan itu antara lain, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan (Sulses), Yogjakarta, Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Sultra.
Laporan: Adam
Editor: Ruddi