Kendari, Britakita.net
Dugaan Kriminalisasi seorang Guru bernama Supriyani yang mengajar di SD Negeri di Kecamatan Baito, Kabapaten Konawe Selatan (Konsel) Viral dimedia Sosial. Pasalnya Guru SD dituding melakukan penganiayaan terhadap seorang murid kelas Satu SD yang merupakan anak Oknum Polisi yang bertugas di Mapolsek Baito.
Beberapa pihak pun menyeroti hal tersebut dan memberikan dukungan terhadap Honoror Guru tersebut, salah satunya Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Ady Aksar, yang mengatakan akan meminta seluruh Anggota DPRD baik Kabupaten, Provinsi hingga DPR RI untuk mengawal Guru Honorer tersebut.
“Khususnya Anggota DPRD yang merupakan Mitra dari Pendidikan di Kabupaten,” tegasnya.
“Kami juga telah berkordinasi dengan Lembaga Advokasi Partai Gerindra Sultra untuk ikut berperan dalam penanganan kasus Guru Honorer di SD Baito,” tambahnya.
Lanjut pria akrab disapa Triple A itu, menegaskan bahwa sesuai amanah Partai dan Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjadi Presdien Terpilih adalah Partai Gerindra harus hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Apalagi ada indikasi tindakan yang menindas rakyat kecil.
“Partai Gerindra harus menjadi yang terdepan kalau ada Rakyat yang teraniaya. Karena amanah Partai Kita mewajibkan kader melakukan itu dan mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan segalanya,” katanya.
Ditambah diketahui, Honorer tersebut kini telah mengurus pemberkasan untuk mengikuti seleksi PPPK yang dibuka oleh Pemkab Konsel. Namun harus terhenti menggapai cita-citanya menjadi bagian dari PPPK karena harus ditahan oleh pihak Kepolisian.
“ Penegakan Hukum harus dilakukan seadil-adilnya bukan karena keinginan sepihak saja. Polisi harus bertindak sesuai dengan amanah Undang-undang dan kami Partai Gerindra Sultra akan mengawal kasus ini hingga tuntas,” tutupnya.