Cerca Aktivis, Kasat Reskrim Polres Wakatobi Dilaporkan Ke Provos

waktu baca 2 menit
Senin, 22 Agu 2022 23:08 0 328 Admin Britakita.net

Wakatobi, Britakita.net

Tagline Kepolisian Republik Indonesian mengayomi dan melindungi masyarakat sepertinya tidak berlaku buat Kasat Reskrim Polres Wakatobi.

Betapa tidak, bukannya memberikan jawaban yang baik kepada palapor dugaan tindak pidana penggunaan material tambang diduga ilegal, Ia Justru melontarkan makian.

AKP Hardi Sido, Kasat Reskrim Polres Wakatobi itu naik pitam usai Rahman Jadu selaku pelapor kasus dugaan tindak pidana pertambangan menanyakan tindak lanjut dari laporannya.

Jadu mengungkapkan, pihaknya melaporkan dugaan tindak pidana penggunaan material tambang diduga ilegal pada proyek peningkatan fasilitas pelabuhan Wanci/Pangulubelo dengan anggaran Rp68 Miliyar yang menggunakan alokasi APBN tahun anggaran 2022 pada 8 Agustus 2022 ke Polres setempat.

Selanjutnya pada 11 Agustus 2022, pengadu kembali meminta perkembangan penanganan laporannya tersebut melalui surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) yang ia sampaikan ke Polres Wakatobi.

Sehari setelahnya, Rahman Jadu menghubungi AKP Hardi Sido melalui panggilan telepon cellular guna mengkonfirmasi surat SP2HP yang ia layangkan tersebut namun tidak dijawab.

Alhasil, AKP Hardi Sido menghubungi kembali Rahman Jadu via telepon cellularnya. Awalnya percakapan keduanya biasa saja.

Namun setelah berselang beberapa saat, bukannya mendapat penjelasan terkait tindak lanjut laporannya, Rahman Jadu malah dicaci maki oleh AKP Hardi Sido.

“Kau ke Polres t*ik. Kau datang saja di Polres sana. Kamu jangan main-main dengan sayaee. Saya ini baru datang di Wanci, tidak terikat dengan apa-apa,” ungkapnya lalu memutus sambungam telepon.

Dugaan pelanggaran disiplin AKP Hardi Sido tersebut telah dilaporkan ke Provos Polres Wakatobi, Senin (22/8/2022) oleh Rahman Jadu.

Laporan itu disertai dengan rekaman perkataan tidak pantas AKP Hardi Sido terhadap pelapor.

Dikonfirmasi, Rahman Jadu berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Terlebih terjadi kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri ditengah banyaknya kasus yang sementara bergulir ditubuh Polri saat ini.

“Saya minta Kapolres Wakatobi memproses tegas perbuatan anggotanya yang tidak menggambarkan sikap pengayom dan pelindung masyarakat,” ucapnya ditemui sesaat setelah melakukan aduan di Kantor Provos Polres Wakatobi, Senin (22/8/2022).

Laporan: Samidin

Penulis :
Editor :

Admin Britakita.net

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!