Ratusan PPPK Tenaga Guru Terima SK, Begini Pesan Pj Bupati Bombana
Bombana, Britakita.net
Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga guru Kabupaten Bombana resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Pemerintah.
Penyerahan SK dilaksanakan di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, Kelurahan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat, 14 Juli 2023.
Pj. Bupati Bombana, Burhanudin mengatakan sebanyak 360 PPPK tahap tiga yang telah diberikan SK untuk bekerja dengan baik serta bertanggung jawab.
“Kalau PNS, jarang saya yang serahkan langsung dalam penerimaan SKnya. Tapi, untuk Pegawai PPPK ini, saya yang turun langsung,” ungkapnya.
Menurutnya dengan adanya penambahan tenaga guru di Bombana, terkhusus sekolah yang masih kekurang tenaga pengajar dapat terjalinnya proses belajar mengajar yang baik.
Sehingga, menurut Burhanudin mampu melahirkan generasi cerdas, sehingga di kesempatan itu, pula ia menghimbau agar pegawai PPPK bekerja dengan baik serta mampuh menjaga loyalitasnya kepada pemerintah serta pimpinan.
“Bagi yang di lantik hari ini, ingat ini bulan jaminan, bisa jadi kalau kinerjanya kurang baik atau malas tidak menutup kemungkinan akan ada evaluasi. Sehingga saya berharap agar PPPK yang baru saja di lantik tunjukan kinerja yang baik untuk daerah, jaga loyalitasmu. Hanya dengan itu yang bisa menyelamatkanmu,” imbuhnya.
Terlebih pegawai PPPK bekerja selama tiga tahun. Selanjutnya, akan dipilih kembali jika penilaian kinerjanya, cukup bagus serta loyalis pada pimpinannya.
“Dibukanya pegawai PPPK di Bombana untuk menutupi kekurangan pegawai, khususnya tenaga guru yang sangat kurang di Bombana,” ujarnya.
SK pengangkatan pegawai PPPK tahap tiga, terhitung sejak tanggal 14 Juli 2023. Semuanya adalah tenaga guru untuk Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tenaga teknis lain nya.
Sementara, Kabid Pembina Ketenaga Kerjaan Dinas Pendidikan Bombana, Maulid menjelaskan bahwa dari 360 PPPK yang menerima SK hari ini terdapat tiga orang yang terkendala Administrasi, sehingga tidak dapat mengikuti.
“Sebenarnya kalau bukan karna maslah administrasi maka yang harus ikut menerima SK pengangkatan PPPK hari ini adalah 363 orang. Namun karena ada kendala sehingga yang tiga orang belum menerima SK dan akan menunggu tahap berikutnya,” jelasnya.
Ketanya, sejak tahun 2020 Bombana masih kekurang sekitar 900 lebih guru. Namun dengan adanya pengangkatan PPPK tahap sata dan dua telah tersebar di sekolah di Bombana.
Pengangkatan tahap tiga ini yang mencapai 360 guru, maka hari ini Bombana telah melakukan perekrutan sekitar 600 hingga 700 tega guru PPK dari tingkat SD maupun SMP.
Meskipun Pemerintah Kabupaten Bombana telah mengangkat PPPK sebanyak 3 kali. Namun hingga saat ini Bombana secara keseluruhan masih kekurang guru.
“Untuk Bombana hari ini secara keseluruhan masih kekurang sekitar 209 tenaga guru di semua daerah di Bombana. Namun kekurangan itu Insya Allah akan tertutupi,” pungkasnya.
Laporan : Fendi
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar