Kendari, Britakita.net
Upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid 19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Pemerintah Provinsi Selawesi Tenggara (Sultra) gelar kesepakatan Misi Dangang dan Investasi.
Dari pantauan Britakita.net Kamis 23 Juni 2022 di salah satu hotel di Kota Kendari, kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, Wakil Gubernur Jatim beserta Rombongan Tim Misi Dagang Jatim, Ketua DPRD Sultra, Ketua Operasi Perangkat Daerah (OPD) Sultra.
Selain itu, turut hadir juga 150 Pelaku Usaha Mikro Kecil Mengenah (UMKM) yang ada di Sultra dan 50 Pelaku UMKM Jatim yang mempromosikan berbagai macam jenis usaha baik dari rempah-rempah, kain Tenun, makanan serta kerajinan tangan lainnya.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, dengan hadirnya inovasi dan gagasan dari Kamar Dagang Insudri (Kadin) Sultra dan Jatim ini bisa menjalin mitra bisnis untuk menopang perekonomian Pelaku UMKM.
“Bagi kami kegiatan ini sebagai ajang untuk menjalin kemitraan bisnis promosi dan pemasaran berbagai produk dan comuditi yang dihasilkan di daerah Sultra serta menjadi ajang promosi, poterensi peluang investasi di berbagai sektor uanggulan di Sultra,” kata Ali Mazi saatmenyampaikan dalam sambutannya.
Dirinya berharap, dengan hadirnya misi Dangang dan Investasi ini, bisa tercipta kerja sama yang baik antara kedua bela pihak dan saling mendukung satu dengan yang lain.
“Kami berharap adanya kegiatan misi dagang ini, dapat terbentuk pola kemitraan yang berkesinambungan baik antara pemerintah Provinsi maupun pelaku-pelaku usaha di kedua Provinsi. Sehingga tercipta perdagangan iklim yang sehat dan saling mendukung dalam menciptakan inovasi,” tambahnya.
Lanjut kata dia, pengembangan investasi pengembang sumber daya manusia serta pemasaran produk domestik, produk comuditi unggulan dan produk hasil industri dan perdagangan unggulan di masing-masing daerah. Pihaknya juga berharap agar kerja sama ini nantinya bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami juga berharap dimasa yang akan datang, kerja sama antara pemerintah daerah Provinsi Jatim dan Provinsi Sultra dalam hal memajukan perekonomian daerah melalui pola kemitraan dagang akan semakin erat dan terimplementasi secara nyata diperbaiki sektor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” bebernya.
Ditempat yang sama, salah satu pelaku UKMK Asri Andi mengatakan, dengan hadirnya inovasi ini produk-produk yang ada di Sultra bisa mempromosikan budaya-budaya ke Sultra di luar sana.
“Untuk produk Sultra khususnya tenunan dan Pelaku UMKM lainnya bisa bekerja sama dengan pemerintah Ptofinsi Jawa Timur, dari segi marketingnyakan bisa bisa mempromosikan budaya-budaya yang ada Sultra di luar sana,” ucapnya.
Laporan : Rizal Saputra