Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkab Bombana Luncurkan Program GAUL

Bombana, Britakita.net

Pemerintah Kabupaten Bombana terus menjaga stabilitas harga pangan, dan kali ini Pemkan Bombana meluncurkan sebuah inovasi bernama Gerakan Pangan Murah Keliling (GAUL), sebuah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan akses pangan bagi masyarakat jelang bulan suci Ramadan. GAUL, yang resmi dibuka di RTH Eks MTQ Kelurahan Lauru, Kecamatan Rumbia Tengah, menandai langkah serius Pemkab Bombana dalam menghadapi tantangan inflasi.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Drs. Man Arfa M.Si, yang mewakili Pj Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto.M.Si. Dalam pidatonya, Drs. Man Arfa.MSi menyoroti pentingnya menjaga harga pangan tetap stabil di tengah gejolak pasokan akibat faktor alam, seperti cuaca buruk yang mempengaruhi musim tanam petani. Meskipun demikian, berdasarkan laporan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bombana, pasokan beras diprediksi relatif aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Menurut Man Arfa bahwa Prediksi produksi beras untuk bulan Maret mencapai 807,37 ton, sementara untuk bulan April diproyeksikan mencapai 5.853,29 ton. Meski demikian, Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada akhir Februari 2024 menunjukkan penurunan sebesar -0,764%, terutama dipengaruhi oleh harga cabai rawit dan cabai merah.

Man Arfa juga menyebut beberapa strategi yang terus dilakukan, antara lain peningkatan produksi pangan melalui Pekarangan Lestari (P2L), pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman cabai, dan operasi pasar. GAUL sendiri menjadi bagian dari strategi tersebut, melibatkan petani, pedagang, dan konsumen untuk menciptakan sistem distribusi pangan yang efisien dan terjangkau.

Kegiatan yang di hadiri seluruh kepala organisasi perangkat Daerah ( OPD )  juga turut hadir  Forkopimda, Camat Rumbia dan Rumbia Tengah, serta anggota TPID Kabupaten Bombana dan berbagai  Tokoh masyarakat

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia  Drs. Sulkarnaen mengingatkan pentingnya selektif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, agar program GAUL benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Harus tepat sasaran kepada masyarakat,” ujarnya.