Konkep, Britakita.net
PT Gema Kreasi Perdana akukan perbaikan jembatan Sungai Keu Mohalo di Desa Sukarela Jaya. Perbaikan dilakukan karena kondisi landasan jembatan yang sudah rapuh serta tanah di ujung jembatan mengalami longsor karena volume kendaraan yang lewat cukup banyak.
“Kendaraan yang melewati jembatan kayu tersebut cukup berat. Bukan hanya roda dua, tetapi juga roda empat bahkan truck dengan muatan yang cukup banyak juga melewati jembatan tersebut,” kata Idris Toande.
CSR Officer PT GKP menjelaskan, bahwa jembatan tersebut dibangun bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah desa pada 2020 lalu. Oleh karena itu, dengan intensitas kendaraan yang lewat cukup tinggi, maka perbaikan jembatan perlu dilakukan.
“Dalam kegiatan perbaikan yang dilakukan pada Selasa, 30 Mei, tim Corporate Social responsibility (CSR)_ PT GKP, bersama masyarakat sekitar bahu membahu melakukan perbaikan jembatan Keu Mohalo,” terangnya.
Sehingga untuk memperkuat landasan jembatan, empat buah tiang pancang kayu bulat dipasang, menggunakan bantuan alat berat. Begitu juga landasan jembatan di tambahkan kayu bulat, sehingga jembatan lebih kokoh dari sebelumnya.
Untuk menghindari longsoran di pinggir jembatan dan memperhatikan aspek keselamatan pengguna jembatan, maka panjang jembatan ditambah, masing-masing satu meter di kedua sisi sungai. Untuk menghindari truk roda enam lewat di atas jembatan, maka di kedua sisi jembatan dipasang kayu penghalang. Hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang bisa melewati jembatan.
“Pemasangan kayu penghalang juga masukan dari pemerintah desa dan masyarakat. Karena kalau tidak (dipasang), kendaraan truk dengan muatan yang cukup banyak juga lewat. Dan itu membuat jembatan akan cepat rusak,” jelas Idris.
Sementara itu, Superintendent CSR PT GKP Aldo sastra menjelaskan, kegiatan perbaikan jembatan tersebut, memperlihatkan dan menegaskan kontribusi perusahaan terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat sekitar tambang. Apalagi persoalan-persoalan yang terkait kepentingan masyarakat banyak, maka perusahaan akan segera melakukan penyelesaian atau perbaikan.
“Ini adalah bagian dari program CSR perusahaan di bidang infrastruktur. Sebelumnya, kita juga mlakukan perbaikan jalan Gunung Jati. Alhamdulillah, berkat perbaikan yang dilakukan, kini masyarakat bisa melewati jembatan dan juga melewati jalan Gunung Jati denga naman dan lancar,” imbuh Aldo.
Di tempat yang berbeda, Kepala Desa (Kades) Sukarela Jaya Samaga menyampaikan apresiasi atas perbaikan jembatan Sungai Keu Mohalo. Samaga mengakui dengan intensitas kendaraan yang lewat cukup tinggi, sehingga kondisi jembatan membutuhkan perbaikan. Sehingga pihaknya berharap agar, sinergi yang selama ini sudah dibangun antara perusahaan dan pihak Desa khususnya Desa Sukarela Jaya terus terbangun, manfaat kehadiran perusahaan lebih dirasakan lagi oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, sudah dilakukan perbaikan jembatan Keu Mohalo. Sebagai desa yang berada di lingkar tambang, selama ini Kerjasama bersama perusahaan sudah berjalan baik. Semoga ke depan, Kerjasama ini terus terjalin,” kata Kades Samaga.
Sedangkan dari masyarakat sekitar Almias menjelaskan jembatan yang sduah diperbaiki tersebut, bisa dijaga dan dirawat oleh semua masyarakat yang menggunakan jembatan tersebut. Dia juga memberi apresiasi atas sinergi dan kepedulian perusahaan terkait berbagai permasalahan di masyarakat, termasuk masalah jembatan yang membutuhkan perbaikan segera.
“Kita bersyukur dengan adanya perusahaan ini. Untuk hal-hal yang terkait kepentingan umum, segera ditindak lanjuti,” tutup Almias.
Laporan : Rilis