Kendari. Britakita.net
Viral di Media Sosial (Medsos) aksi goyang Striptis yang dilakukan oleh Enam orang wanita menggunakan pakaian sexy. Goyangan yang diiringi musik tik-tok, dilakukan disebuah panggung berlatarkan tulisan Bazaar Founder 21, Manajemen 21 “Small Plan For the Big Goals” dan tertera Logo Universitas Halu Oleo (UHO).
Penggunaan Logo UHO tersebut pun disayangkan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Fekon) UHO Prof. Dr. H. Arifuddin Mas’ud, S.E., M.Si. Karena penggunaan logo UHO dalam kegiatan tersebut tidak melalui izin pihak Fekon dan Himpunan Mahasiswq Jurusan (HMJ).
“Sudah saya kroscek dilakukan di Luar bukan di Fekon atau wilayah UHO. Dan untuk penggunaan logonya UHO itu mereka tidak izin ke kami juga,” katanya saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Selasa (21/6/22).
Lanjut Guru Besar UHO itu mengatakan harusnya penggunaan logo dalam kegiatan apapun oleh Mahasiswa harus melalui izin pihak Fakultas. Karena Lambang UHO merupakan simbol sebuah Institusi Pendidikan Negeri yang ada di Sultra.
“Kalau pakai logo UHO secara tidak langsung sudah membawa nama Institusi jadi seharusnya ada izin,” ujarnya.
Arifudin juga menambahkan telah melakukn teguran terhadap pihak penyelenggara yang merupakan Mahasiswa Fekon angkatan 2021. Dan juga memastikan kegitan yang dilalukan itu merupakan kegiatan pribadi perkumpulan Mahasiswa.
“Sudah kami lacak siapa, dan mereka juga sudah kami tegur, agar tidak membuat kegitan menggunakan Logo UHO tanpa ada izin,” tegasnya.
Sementara itu, pihak penyelenggara Bazaar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa bazar itu bertujuan untuk mengumpulkan anggaran untuk melakukan kegiatan dialog. Namun, untuk meramaikan bazar tersebut pihaknya mengundang dance sebagai penghibur dalam bazarnya.
“Untuk bazarnya itu, bazar silaturahmi yang tujuannya untuk menggelar bazar dialog, jadi bazar ini untuk penggalang. Tapi untuk meramaikan bazar ini kita perbanyak di pengisi acaranya,” terangnya saat dikonfirmasi melalui via telepon.
Untuk tarian Striptis yang ditampilkan, kata dia, pihak panitia penyelenggara tidak tahumenahu bahwa akan ada tarian seperti sexy dari para Dancer iyang akan dipertontonkan.
“Pada saat kita ambil pengisi acarakan, namanya mahasiswa kita sesuaikan dengan banget yang ada. Pada saat kita tahu menahu dengan dance yang mereka berikan untuk saya pribadi tidak tahu jadi ini semacam minkomunikasi,” terangnya.
Laporan : Rizal Saputra