Cinta Segi Tiga Diduga Jadi Pemicu Pembacokan Warga Konsel, Tujuh Pelaku Ditangkap Buser 77 Polresta Kendari

waktu baca 2 menit
Selasa, 28 Jun 2022 14:49 0 526 Admin Britakita.net

Kendari, Britakita.net

Pelaku pengeroyokan dan pembacokan warga Desa Alebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel pada Sabtu 7 Mei 2022 lalu akhirnya terkuak.

Peristiwa yang sempat menggegerkan warga di Kawasan Bundaran Adi Bahasa Baruga Kota Kendari ini diduga dipicu cinta segitiga antara pelaku dan korban.

Fakta ini sendiri terkuak setelah Tim Buru Sergap (Buser) 77 Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menangkap tujuh pelaku pengeroyokan dan pembacokan pada Selasa, 28 Juni 2022.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menuturkan, saat peristiwa terjadi, korban berinisial AS (18) bersama rekannya dihadang pelaku yang berjumlah sepuluh orang.

Korban sempat melarikan diri dan minta perlindungan ke rumah warga sekitar Bundaran Adi Bahasa dalam kondisi berdarah-darah setelah disabet parang dibagian kaki.

“Korban dan teman-temannya dihadang oleh orang tidak dikenal kurang lebih sebanyak 10 orang dengan menggunakan sepeda motor dan saling berboncengan,” jelas AKP Fitrayadi.

Diungkapkannya juga, dari 10 pelaku tujuh diantaranya berhasil ditangkap di tempat terpisah, yakni RAA (18), MFH (15), MW (16), RL (18), RR (16), MR (17) dan AM (19).

Mantan Kasat Polres Konsel ini menjelaskan, tiga pelaku lainnya masih buron termasuk salah satu yang diduga menjadi otak pengeroyokan bernama Openg.

Ia juga mengungkapkan, motif pengeroyokan itu dilatar belakangi masalah perempuan antara pelaku bernama Openg dengan AS.

“Pemicunya diduga karena masalah perempuan antara korban dan tersangka atas nama Openg, dimana tersangka Openg ini masih dalam pengejaran,” ungkap AKP Fitrayadi.

Untuk mempertanggung jawabkan, para tersangka akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan secara bersama-sama dengan hukuman ancaman 5 tahun 6 bulan penjara.

Laporan: Adh / Editor: Up

Penulis :
Editor :

Admin Britakita.net




LAINNYA
error: Content is protected !!