6 Bulan Jadi Kades, Muhdar Rencananya Akan Menerangi Desanya Dengan Lampu Jalan
Konkep, Britakita.net
Muhdar adalah Kepala Desa yang mendapatkan kepercayaan kepada warga Desa Baku-Baku pada pemilihan 12 Desember 2021. Atas pemilihan tersebut, anak dari Muhammad Yunus dan Ibu Wagale itu di lantik pada 5 Januari 2022.
Muhdar terbilang baru dalam memimpin desa tersebut, tetapi atas dukungan warganya dia mampu memimpin desa yang memiliki 114 Kepala Keluarga (KK).
Perlu di ketahui Muhdar pernah menjadi Perangkat Desa (Perades) di waktu kekosongan pemerintah dan pada saat itu di isi dengan pelaksana jabatan Ibu Isrianti. Olehnya itu Muhdar di pilih warga Desa Baku-Baku untuk memimpin desa tersebut.
Sesuai hasil Musyawarah Desa (Musdes), Kades kelahiran Wawouso, 16 September 1975 itu mengatakan tahun pertama kepemimpinannya akan menganggarkan Dana Desa (DD) yang senilai 663 juta untuk penerangan desanya yaitu dengan pengadaan lampu jalan karena diketahui Desa Baku-Baku jika malam hari sangat gelap gurita, padahal diketahui listrik PLN telah masuk di desa tersebut.
“Lampu jalan ini kita masih hitung berapa tiang yang akan di pasangankan, kalau 25 meter jarak lampu berarti dia kena 100 lebih tiang lampu, tapi kalau 30 meter jaraknya itu tidak cukup 100 tiang lampu,” beber Kades alumni SMA Bobolio.
Tidak hanya lampu jalan, Suami dari Lin Haerani mengatakan bahwa pihaknya juga telah mengadakan perbelanjaan berupa enam unit tanton dengan isi 1200 liter.
“Itu tower sudah lengkap sisa pasang saja karena sudah di lengkapi dengan mesin dak penarik air, besi serta pipanya. Itu di pasang perdusun, dalam satu dusun dua tower,” kata Muhdar.
Lebih jauh Bapak Padila (Sappan akrapnya) menjelaskan bahwa di waktu bulan suci ramadhan pihaknya telah mengadakan kegiatan lomba keagamaan tadarrus serta buka puasa bersama di mesjid Al-Ihlas Desa Baku-Baku.
“Kegiatan tersebut kita anggarankan melalui DD, kegiatan tersebut sudah di lengkapi dengan pasilitasnya,” singkat pria ke 4 dari 6 bersaudara.
Desa Baku-Baku yang memiliki 413 jiwa itu sebelumnya diketehui tahun 2021 penerima Bantuan Lansung Tunai (BLT) sebanyak 46 KK, akan tetapi di tahun 2022 penerima BLT bertambah menjadi 55 KK dan telah tersalurkan selama dua bulan.
“Bertambah penerima BLT di Desa Baku-Baku karena ada beberapa warga yang keluar dari penerima Bansos dan PKH. Sehingga yang harusnya tersalurkan tiga bulan menjadi dua bulan karena minimnya anggaran. Karena total anggaran BLT senilai 198 juta. Tapi sudah saya jelaskan kepada warga,” ungkapnya.
Untuk diketahui, selain lampu jalan dan tandon, Kades yang baru memenduduki jabatan kurun waktu enam bulan tersebut juga menganggarkan jembatan darurat jalan tani.
“Kita masih tunggu dari PU ini untuk pembuatan jembatan darurat jalan tani, karena kalau tidak ada jembatan masyarakat sulit untuk berkebun dan semoga dengan dengan apa yang telah saya berikan tahun ini masyarakatnya atau warga Desa Baku-Baku dapat bekerja sama dalam hal membangun desa,” harap Kades Muhdar. AdV
Laporan : Aan Ahmad
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar