Walikota Kendari: Moment STQ XXV Harus Dimanfaatkan Dengan Baik

waktu baca 2 menit
Rabu, 13 Feb 2019 12:58 0 398 redaksi

Kendari, Britakita.id

Pemerintah Kota Kendari resmi melaksanakan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke XXV. Pembukaan STQ dilakukan, Selasa (13/2/2019) di lapangan Kantor Wali Kota Kendari, dengan diikuti oleh 65 kelurahan di 11 Kecamatan se Kota Kendari. Dengan harapan moment STQ dimanfaatkan oleh seluruh peserta untuk menjadi yang terbaik.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain dihadapan seluruh peserta STQ, yang mengatakan STQ tingkat Kota Kendari akan dilaksanakan selama 4 hari sejak 13 Februari hingga 16 Februrari 2019. Pelaksanaan STQ kali ini janganlah dimaknai hanya sebatas seremonial saja, akan tetapi jadikan STQ tahun ini sebagai momentum untuk meningkatkan pemahaman kita semua terhadap nilai-nilai Al-quran.

“STQ ini jangan dianggap sebagai seremonial saja. Tetapi harus dimanfaatkn dengan baik,” pintanya, Rabu, (13/02).

Lanjut mantan Walikota Kendari itu berpesan agar setiap peserta dapat dapat berkompetisi dengan baik, sehat. Tentu dengan mengeluarkan potensi-potensi yang dimiliki. Orang nomor wahid di Ibu Kota Provinsi Sultra ini juga berpesar kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat mensukseskan dan meresapi pelaksanaan STQ XXV ini.

“Dan yang harus kita pahami, apapun yang tersentuh dengan al Quran maka akan lebih mulia. Sehingga ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua untuk lebih dekat dengan al Quran,” ungkap suami Sri Lestari itu.

Ditempat berbeda, Kabag Humas dan Protokorel Sekretariat Kota Kendari, Astibar Karu mengatakan tujuan pelaksanaan STQ adalah untuk memilih qari-qariah, hafiz-hafizah, mufassir-mufassirah, dan muhaddits-muhadditsah untuk mewakili Kota Kendari di tingkat provinsi nantinya.

“Semoga dapat menghasilkan bibit bibit yang bisa membawa nama baik daerah tingkat provinsi maupun nasional,” tuturnya.

Ketua Panitia STQ Kota Kendari Samsudin yang juga ditemui mengatakan, kegiatan STQ bertujuan untuk menumbuhkan semangat keislaman dan semangat persatuan umat islam yang saat ini mengalami masa krisis. Dimana al Quran hanya sebatas tenggorokan belum menyentuh qalbu.

“Momentum dapat menanamkan nilai nilai islam dikalangan umat islam,” ungkapnya.

Laporan: Kadir Jaelani

Penulis :
Editor :

LAINNYA
error: Content is protected !!