Tekan Kenaikan Harga Pasar di Bulan Ramadhan, Disperindag Bombana Akan Gelar Pasar Murah

waktu baca 2 menit
Kamis, 15 Apr 2021 13:51 0 353 redaksi

Bombana, Britakita.Net

Antisipasi kenaikan harga sembako dibulan Suci Ramadhan Dinas Perindustrin dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Bombana bersama Tim Pengendali Informasi Daerah (TPID) sidak di Pasar Tadoha Mapoacing Kamis (15/4/21).

Sidak tersebut dibenarkan Kepala Disperindag Pemkab Bombana, Asis Fair dimana dirinya. mengungkapkan bahwa dari hasil sidak di pasar sentral Tadoha Mappacing menemukan sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, sehingga pihaknya akan terus melakukan pemantauan tiap dua Minggu sekali guna memastikan harga berjalan normal hingga dekat lebaran nanti

“Paling yang alami kenaikan cabai biasa dan cabai kriting yang tadinya Rp 40 ribu/kg hingga Rp 50 ribu/kg, Sekarang mencapai Rp 60 ribu/kg. Untuk Cabei rawit dari Rp 40 ribu/kg, sekarang sudah Rp 70 ribu/kg sementara lainya normal ada yang naik ada juga yang turun bahkan tetap,” kata Asis Fair saat melakukan Sidak bersama jajaran dan didampingi Asisten II Pemkan Bombana bagian Ekonomi, Muh Aris.

Lanjut Asis Fair bahwa sebenarnya kenaikan harga sembako di pasar tadoha mappacing ini di karenakan ada perbedaan harga tempat asal barang sehingga harga seperti bahan lainya ada yang turun ada pula yang naik .

“Barang yang datang dari Makasar itu justru lebih murah, sementara barang yang datang dari Kendari itu justru itu yang mengalami kenaikan,” lanjutnya.

Untuk mengantisipasi melonjaknya harga sembilan bahan pokok Sembako ke sejumlah pasar di Kabupaten Bombana, maka pihaknya akan melakukan pasar murah dalam waktu dekat dengan tujuannya untuk menekan harga berjalan normal hingga lebaran nanti.

“Dalam waktu dekat akan ada pasar murah,” ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid ) Perdagangan, Hajar Aswad yang juga mengikuti sidak mengungkapkan akan terus melakukan pemantauan hingga jelang lebaran nanti. Untuk memastikan harga sembako berjalan normal, terkait kenaikan harga Cabai pihaknya telah melakukan koordinasi kepada petani cabei di Bombana.

“ Untuk harga yang naik akan kami telusuri penyebab kenaikannya. Yang jelas bila ada permainan maka akan ada yang berurusan dengan hukum,” tegasnya.

Laporan: Fendi
Editor: Amar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!