Sepakat Tarik Iuran, APBMI Konawe Bisa Hasilkan Miliaran Rupiah Pertahunnya

waktu baca 2 menit
Sabtu, 30 Jul 2022 22:41 0 514 redaksi

Konawe, Britakita.net

Pendapatan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Kabupaten Konawe dari hasil memungut Iuran dari anggotanya pertahunnya bisa mencapai Miliaran Rupiah. Dimana Iuran yang diberlakukan tersebut berdasarkan hasil kesekapatan seluruh anggota APBMI Konawe untuk kepentingan Organisasi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC APBMI Konawe, Nuriadin Tombili saat ditemui diruangannya menjelaskan pemumutan Iuran dilakukan untuk menghidupkan organisasi. Mulai kebutuhan kantor, setoran ke DPW APBMI Sultra dan DPP APBMI, serta kegiatan-kegiatan sosial.

“Sempat kami berfikir untuk tidak ada iuran, tapi bagaimana cara menghidupkan organisasi ini. Kan kita butuh kantor, bayar gaji staf yang dikantor serta kebutuhan lainnya, ditambah lagi DPC APBMI juga harus menyetor ke DPW dan DPP,” katanya.

Secara rinci Anggota DPRD Konawe itu menjelaskan storan yang harus di bayarkan DPC APMBI Konawe ke DPW APBMI Sultra sebesar Rp 2,5 juta perbulan dan untuk setoran ke DPP APBMI itu Rp 750 ribu perbulannya.

“Nah setoran itu kita mau ambil dari mana? Jadi kita sepakati lah untuk adanya Iuran Rp 1000 Permetrikton setiap kali anggota PBM yang membongkar. Dan juga iuran itu kita gunakan untuk kegiatan sosial, seperti bantuan saat banjir dan lainnya,” katanya.

Sementara itu Sekertaris DPC APBMI Konawe, Mansyur Ibrahim mengatakan bahwa ada juga beberapa anggota PBM yang tidak taat membayarkan Iuran kepada DPC APBMI Konawe. Dan APBMI Konawe tidak bisa berbuat banyak bila ada anggota PBM yang tidak membayar.

“Jadi tergantung kesadaran masing-masing, ada juga anggota PBM yang bayar setengah dari kesepakatan iuran. Tapi tidak bisa kami paksa karena tidak ada aturan yang mengikat,” katanya.

Saat ditanya apakah penghasilan pertahun DPC APBMI Konawe dari hasil memungut Iuran kepada anggotanya mencapai angka Rp 5 Miliar, Sekertaris DPC APBMI Konawe membenarkan namun tergantung lagi dengan banyaknya pembongkaran yang dilakukan pertahunnya.

“Iya, tapi tergantung lagi dengan masuknya Kapal, dan itu lagi kadang juga teman-teman ada yang tidak menyetor dan kami tidak bisa memaksa juga tergantung kesadaran masing- masing,” tutupnya.

Laporan: Mar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!