RB Asal Timur Leste, Gagal Beredar Di Sultra

Kendari, Britakita.id

Sebanyak 677 bal pakaian dan sepatu bekas gagal beredar di Sultra, hal tersebut adalah hasil kerja yang agresif yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari. Dimana ratusan barang rombengan atau biasa disebut RB itu berhasil diamankan di pelabuhan Wanci Kabupaten Wakatobi yang berada dalam Kapal KM Bumi Lestari, yang diduga selanjutnya akan disebar keseluruh daerah di Sultra.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Padmoyo Tri Wikanto menjelaskan, bahwa kapal pakaian dan sepatu ilegal itu diamankan di pelabuhan Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Pakaian maupun sepatu bekas ini sebenarnya sangat membahayakan masyarakat, karena ini bisa menyebabkan penyakit,” paparnya. Selasa, (30/01).

Upaya penyelundupan RB ini digagalkan atas kerja sama Bea Cukai dan TNI AL setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat. Setelah itu membentuk tim untuk mengamankan penyeludupan barang bekas tersebut.

“Kira kira barang bekas ini kalau diuangkan mencapai miliar rupiah,” jelas Tri sapaan akrabnya.

Komandan Pangkalan TNI AL Kendari, Kolonel Laut (P) , I Putu Darjadna mengungkapkan, setelah KM. Bumi Lestari yang berasal dari Timor Leste itu diperiksa, ditemukan ratusan bal pakaian dan sepatu bekas yang diduga akan diselundupkan di Sultra.

“Pelakunya ada tiga orang yang kita amankan, diantaranya H, D, dan I. Dan ketiga pelaku ini kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya ketiga pelaku diancam pidana minimal 1 tahun dan maksimal 10 tahun. Dan denda uang sebesar Rp  5 miliar. (dam/bk)