Kesehatan Memburuk Polda Sultra Tak Beri Penangguhan Penahanan

Kendari, Britakita.net

Wahidin, warga Desa Tiraosu, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan, yang kini ditahan di Markas Polisi Daerah Sulawesi Tenggara (Mapolda Sultra), mengalami kondisi kesehatan yang memburuk.

Menurut informasi, Wahidin menderita penyakit jantung yang parah dan harus mendapatkan perawatan yang intensif.

Kendati demikian, meskipun keluarga dan kuasa hukumnya telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan pada Selasa, 16 April 2024, Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sultra menolak permohonan tersebut.

Dalam pemberitaan media ini beberapa waktu lalu, diketahui Wahidin diduga menjadi korban kriminalisasi setelah berupaya melindungi kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) dari aktivitas pembalakan liar.

Ironisnya, bukannya mendapat perlindungan, Wahidin malah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan berdasarkan laporan masyarakat yang belum jelas verifikasinya.

Dr. (C) Marlin, SH., MH, kuasa hukum Wahidin, mengecam sikap penyidik yang tidak mengindahkan kondisi klien yang sakit parah.

“Ini adalah situasi yang sangat menyedihkan dan menimbulkan pertanyaan besar bagi keluarga. Pihak kepolisian seharusnya menunjukkan lebih banyak prikemanusiaan,” ujar Marlin, Jumat (19/4/2024).

Marlin yang diketahui sebagai Dosen di Fakultas Hukum UnSultra dan mantan atlet bela diri Kempo, menegaskan bahwa pihaknya sudah menjamin kehadiran Wahidin dengan mengajukan istri dan anaknya sebagai penjamin, namun hal itu tidak mengubah keputusan Dirkrimsus.

Kini, Wahidin tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

“Kami berharap tidak ada hal buruk yang terjadi terhadap Bapak Wahidin,” tutup Marlin dengan nada prihatin.

Sementara itu pihaknya masih menunggu tanggapan dan langkah lebih lanjut dari pihak Polda Sultra masih ditunggu untuk melihat bagaimana mereka akan menangani kasus yang mempertaruhkan kesehatan seseorang tersebut.