x

Belum Dinikmati Masyarakat, Wahana Bianglala di Anjungan Kota Kendari Rusak

waktu baca 2 menit
Kamis, 24 Mar 2022 11:12 0 1069 redaksi

Kendari, Britakita.net

Pasca di resmikan (9/2/22) Wahana Anjungan Kota Kendari kini ramai dikunjungi masyarakat. Namun Wahana bermain yang menjadi Ikon wisata di Tambat Labuh Kota Kendari itu yaitu Bianglala tidak bisa dinikmati Masyarakat karena Rusak, dimana kerusakan terjadi pada salah satu mesin akibat arus listrik yang tidak stabil.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, Abdul Rifai melalui Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Industri Pariwisata La Ode Marfin, bahwa Dinamo Kincir Angin meledak akibat arus listrik yang tidak stabil.

“Jadi saat uji coba pertama setelah penyerahan aset dari Dinas ke Perusahaan Milik Daerah (Perumda), Listrik yang masuk itu tidak stabil. Jadi perputaran Binglala tidak maksimal sehingga jebol,” katanya.

Lanjut Kabid, pasca kerusakan tersebut pihak Perumda langsung melalukan perbaikan dengan mengganti item yang rusak pada Bianglala. Dan pasca peresmian Bianglala hingga saat ini belum bisa dinikmati masyarakat.

“Karena Perumda yang ambil alih, jadi pihak Perumda yang melalukan perbaikan. Namun tetap dengan koordinasi Dinas Pariwisata karena masih dalam lingkup kerja Dinas kami,” katanya.

Marfin juga menambahkan bahwa, selain memperbaiki Bianglala agar bisa digunakan kembali. Pihaknya juga berkoodinasi dengan pihak PLN agar ketersediaan listrik untuk oprasional Bianglala bisa terpenuhi.

“Sudah koodinasi dengan PLN dan PLN menyarakan untuk membuat Gardu Listrik khusus Wahana yang ada di Tambat Labuh, agar ketersediaan listrik bisa stabil dan Bianglala bisa beroprasi dan dirasakan masyarakat,” harapnya.

Direktur Perumda Kota Kendari, Munir Madjid yang juga dikonfirmasi mengatakan bahwa Wahana yang ada di Anjungan Teluk Kendari membutuhkan daya listrik sekitar 33 Ribu Watt. Dan untuk memenuhi ketersediaan tersebut pihaknya sudah bermohon ke PLN untuk memasang Gardu Listrik agar daya yang dibutuhkan bisa tersedia.

“Sudah kami bermohon ke PLN, dan masih dalam proses pemasangan. Dan untuk anggaran pemasangan itu sudah ada ditetapkan oleh PLN, untuk nilainya saya lupa berapa,” katanya.

Munir juga meluruskan keterangan pihak Dinas Pariwisata bahwa kerusakan pada Bianglala itu bukan pada Dinamo tetapi Gearbox. Dimana Gearbox tersebut sudah diganti dengan yang baru.

“Jadi saat rusak langsung diganti, dan alatnya itu dipesan di Surabaya tidak ada di Kendari,” tutupnya.

Laporan: Komar

Editor: Upi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




x
x
error: Content is protected !!