Kendari, Britakita.net
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka kembali menyerahkan bantuan untuk warga korban kebakaran di Kampung Mandiri Energi TPA Puuwatu Kota Kendari.
Setelah sebelumnya menyerahkan bantuan berupa paket Sembako, kali ini bantuan yang diserahkan melalui Tim Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kendari berupa peralatan memasak.
Pantauan BRITAKITA.NET di lokasi kebakaran, Rabu 15 Juni 2022, bantuan alat masak berupa 26 tabung gas, 26 kompor dan 26 regulator dan selang metal yang diserahkan Tim ASR Kota Kendari kepada warga yang jadi korban si jago merah.
Atas bantuan ini, salah seorang korban kebakaran Hasnawati (51) mengaku bersyukur dan berterimakasih karena dirinya bisa melanjutkan bisnis kecil-kecilan yang selama ini digelutinya.
Diungkapkannya, kebakaran yang melanda Kamis 9 Juni 2022 lalu, tidak hanya menghanguskan rumah tinggal, tapi juga alat memasak yang selama ini digunakan untuk membuat aneka masakan untuk dijual.
Akibat musibah yang menimpanya itu, dirinya dan suami terpaksa menutup usaha rumah makan (RM) yang sudah bertahun-tahun menjadi sumber kehidupannya.
“Tidak pernah menjual, karna trauma barang-barang habis semua modal juga terkuras. Sekarang dihentikan semua dulu,” terang Hasnawati saat ditemui di lokasi, Rabu (15/6/2022).
Untuk itu dirinya bersyukur karena dibantu alat masak berupa gas lengkap dan siap pakai sehingga dirinya sudah bisa kembali beraktivitas mengelola bisnis rumah makan kecil-kecilannya.
Hasnawati sendiri setiap harinya berjualan makanan di Depan Coffe 2-1 di jalan Budi Utomo, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
“Sekrang sudah ada dapur bisa mi kita memasak sendiri, mungkin besok sudah mulai mi beraktivitas lagi,” beber Hasnawati.
Tidak lupa ia juga turut mendoakan ASR agar mendapatkan balasan yang setimpal atas keikhlasan untuk terus membantu korban kebakaran.
“Alhamdulilah senang, mudah-mudahan semua ini dapat balasan yang setimpal dengan apa yang kami dapatkan dengan keikhlasan dari beliau,” kata Hasmawati.
Kepada awak media, ia juga menuturkan jika dirinya bersama warga korban kebakaran lainnya berharap agar bantuan rumah permanen dari pemerintah segera diwujudkan.
“Sudah ada kompor sama tabung sudah lumayan, kalau bahan makanan lebih dari cukup. Sekarang yang kita butuhkan tinggal tempat tinggal saja,” kata Hasnawati.
“Karan kalau kami mau aktif bekerja suami istri kalau tinggal ditenda barang-barang kasihan maksudnya tidak aman jadi masih ada gangguan,” tutupnya.
Laporan : Rizal Saputra