Kendari, Britakita.id
Road MotoPrix Engineer seri II Open Tournament kembali diselenggarakan di Kota Kendari, event yang diikuti oleh 180 peserta digelar selama dua hari yaitu Sabtu (16/2/19) hingga Minggu (17/2/19) dan di gelar SSDC Eks MTQ.
Pantauan Britakita.id event yang digelar oleh Tekhnik Motor Club sebagai salah satu club dibawah naungan Pengurus Provinsi (Pengprov), Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sultra. Dinantikan masyarakat Sultra, dimana ratusan masyarakat memadati lapangan SDDC untuk menyaksikan event yang diikuti oleh peserta Region V Sulawesi, yakni Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawsi Barat (Sulbar), dan Papua.
Pemerintah Kota (Pemkot), Kendari sangat mengapreasi kegiatan yang diselenggarakan IMI Sultra. Dengan kegiatan ini semoga dapat meningkatkan semangat para pembalap motor kearah yang profesional.
“Semangat anak anak muda kita sangat tinggi, semoga ini menjadi modal awal, agar dapat mengikuti kegiatan di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap Wali Kota Kendari Sulkarnain melalui Asisten II Kota Kendari Kasman Arifin. Minggu, (17/2/19).
Dengan begitu lanjutnya maka akan membawa nama baik daerah, khususnya Kota Kendari. Yang harus diketahui, bahwa lahirnya para pembalap handal datangnya dari kejuaraan daerah sepert ini (Kota Kendari, red).
“Keselamatan harus diutamakan, bersainglah secara sehat, karena dalam kegiatan ini tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah,” urainya.
Sementara itu Ketua Harian IMI Sultra, Muchtar Sahrir mengatakan, event ini merupakan program kerja IMI Sultra yang pertama kali di gelar di tahun 2019.
“Ini sekelas kejuaraan daerah untuk persiapan kerjurnas Juli 2019 serta pra PON dan PON 2020,” paparnya.
Ia berharap, selain untuk menyalurkan minat dan bakat para pembalap, event ini dapat membantu kepolisian menurunkan tingkat pelanggaran seperti balapan liar. Kemudian Bobi sapaan karibnya meminta kepada pemerintah dalam hal ini Pemprov dan Pemkot untuk segera menyediakan tempat sirkuit permanen.
“Kasian para pengguna jalan lainnya, karena selalu kita menggunakan jalan umum. Dengan demikian semoga pemerintah terketuk hatinya untuk menyediakan tempat sirkuit,” harapnya.
Laporan: Kadir Jaelani