x

Raih Medali Emas di PON XX Papua, Dua Atlet Asal Konut Dapat Bonus Puluhan Juta 

waktu baca 2 menit
Minggu, 10 Okt 2021 23:01 0 44 redaksi

Kendari, Britakita.net

Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin menyambut kedatangan Julianti dan Aulia Galib kontingen Sulawesi Tenggara (Sultra) penyumbang medali emas dicabang dayung putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Aulia Ghalib yang berhasil menyumbangkan medali emas pada cabang olahraga (cabor) dayung nomor double schule (rowing kelas berat) putri.

Sementara, Julianti menyumbangkan medali emas untuk kontingen Sultra dari cabor serupa dengan nomor singel schule atau rowing kelas berat putri.

Diketahui kedua atlet tersebut berasal dari Konawe Utara, olehnya itu Bupati Konawe Utara yang turut bangga dengan apa yang mereka raih di PON XX Papua, Ruksamin menjemput kedua atlet tersebut di Bandara Halu Oleo Kendari, Minggu, 10 Oktober 2021.

“Sebagai rasa syukur dan bangga sebagai Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, saya telah menyiapkan bonus kepada mereka Rp 75 Juta,” ucapnya.

Untuk Julianti, Rp 25 Juta  khusus diberikan dari Bupati Konut dan Rp 50 Juta dibagi dua Julianti dan Aulia Galib.

Sementara itu tambahan diberikan dari PT Tiran Group yang turut bangga dengan apa yang mereka raih, selain itu PT Tiran juga ingin memajukan olahraga di Konut dengan memberikan bonus sebesar Rp 50 Juta.

Diakhir sambutan Bupati Konawe Utara berharap Julianti dan Aulia Galib jangan hanya berhenti di PON Papua, tapi juga dapat mengharumkan Indonesia diajang manapun.

“Jangan hanya berhenti di PON Papua saja tapi saya ingin kalian bisa mengharumkan nama Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara dan Konawe Utara di ajang Internasional,” harapnya.

Ditempat yang sama, Julianti mengatakan bahwa dirinya bangga dengan prestasi yang telah didapatkan, terutama membawa nama Sultra di PON XX Papua.

“Salah satunya sangat bangga bisa mewakili Provinsi Sultra, semoga kedepannya bisa memberikan lebih bagi Sulawesi Tenggara,” jelasnya.

Walaupun dalam berlaga Julia mengaku mendapatkan saingan yang begitu berat. Namun, semangat dan antusiasnya tetap membawa medali untuk Sultra.

“Saingan yang paling berat, dari Jawa Barat, dan DKI Jakarta, kami bisa menyumbangkan medali emas untuk slSulawesi Tenggara,” pungkasnya.

Laporan: Adi/Editor: Komar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




x
x
error: Content is protected !!