Personil Polda Sultra Mulai Pengamanan di Obvitnas Antam Konut

Kendari, Britakita.net

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) turunkan personel pengamanan Obyek Vital Nasional (Obvitnas) PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara (Konut) per 1 Februari 2022 lalu.

Tim yang diturunkan terdiri dari unsur Pamobvit Polda Sultra, Brimob Polda Sultra, Ditkrimsus Polda Sultra dan Ditkrimum Polda Sultra, serta dari unsur Polres Konawe Utara.

Aparat kepolisian tersebut melakukan pengamanan di sekitar wilayah operasi Antam. Hal itu sebagai tindak lanjut atas penandatangan MoU antara Antam dengan Polda Sultra tentang pengamanan Obvitnas di Antam Konut.

Saat menggelar apel pagi, General Manager Antam UBPN Konut, Hendra Wijayanto, menyampaikan sinergi yang dilakukan bersama jajaran Polda Sultra merupakan upaya untuk melakukan pengamanan aset negara.

”Antam Konut mengemban amanah untuk mengelola aset negara. Melalui sinergi ini, kami berterima kasih kepada Kapolda Sultra yang telah menugaskan personel untuk mengamankan Obvitnas milik Antam yang ada di Konut,” kata Hendra.

Setelah kegiatan apel, Hendra bersama jajaran manajemen Antam UBPN Konut, didampingi tim pengamanan, memimpin langsung melakukan patroli pengamanan di wilayah IUP Antan, sekaligus melakukan pengecekan pos-pos dan portal penjagaan yang telah ditempatkan oleh personil pengamanan Polda Sultra dan tim pengamanan Antam.

Hendra juga berharap upaya ini dapat mencegah kegiatan illegal mining. Ia berharap kerjasama pengamanan kegiatan operasional Antam Konut dapat berjalan dengan baik dan tertib.

Hendra menerangkan, Antam Konut baru saja ditetapkan sebagai Obvitnas. Penetapan ini termuat dalam Keputusan Menteri (KEPMEN) ESDM nomor 270.K/HK.02/MEM.S/2022 tentang Perubahan ketiga atas Keputusan Menteri ESDM nomor 77 K/90/MEMILIKI/2019 tentang Objek Vital Nasional bidang energi dan sumber daya mineral.

“Diharapkan dengan hadirnya bantuan pengamanan dari Polda Sultra ini, aktivitas illegal mining tidak ada lagi di wilayah Konawe Utara,” tutup Hendra. (Rilis)