Pemkot Tak Mau Bebankan APBD Untuk P3K

waktu baca 2 menit
Kamis, 7 Feb 2019 20:06 0 291 redaksi

Kendari, Britakita.id

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari masih berfikir panjang untuk melalukan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) , meskipun Pemkot telah menerima surat dari KemePAN-RB. Pasalnya pihak Pemkot Kendari masih menunggu kejelasan honor P3K apakah menggunakan APBD atau APBN.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Kendari Sulkarnain K mengatakan, dirinya akan memastikan dulu terkait gaji P3K. Jika dibebankan kepada daerah, maka bisa dipastikan Kota Kendari tidak ada perkembangan.

“Kita hanya datang di Kantor habis itu pulang, tidak ada lagi yang bisa dikerjakan, karena memang anggaran daerah sangat terbatas,” jelasnya. Kamis, (07/02).

Lanjut Sulkarnain, dalam waktu dekat ini akan mengutus Sekda melakukan koordinasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan ke MenPAN-RB pada tanggal 12 Februari nanti.

“Nanti ada kesepakatan baru ada penerimaan karena kita tidak ingin tiba-tiba nanti ada kebijakan pusat dibebankan ke pemerintah daerah,” katanya.

Wali Kota yang belum lama dilantik itu menjelaskan, Kota Kendari memang membutuhkan tenaga tapi masalahnya harua dipertimbangkan dengan kemampuan daerah. Jangan sampai mengangkat dan gaji naik sehingga tidak ada yang bisa dibuat untuk pembangunan dan kemajuan daerah.

“Kita misalnya ngangkat dan gaji semua naik, tapi sudah habis uang untuk membangun. Jadi kita baku liat-liat saja masu kantor mulai pagi sampai sore karena sudah tidak ada pekerjaan dan habis anggaran,” paparnya.

Untuk itu, mantan Plt. Wali Kota Kendari itu berharap ada jawaban dari pusat supaya teman-teman para pencari kerja khususnya tenaga honorer agar bisa mempersiapkan diri.

“Mudah-mudahan pemerintah pusat memberikan kebijakan dengan membiayai langsung P3K ini,” tutupnya. (dam/bk)

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!