Kendari, Britakita.net
Arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriyah sudah tidak lama lagi, seluruh pihak kini tengah bersiap melakukan pengamanan untuk menjamin agenda tahunan tersebut berjalan lancar, aman dan nyaman. Salah satunya yang dilakukan oleh Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sultra yang melakukan Rapat Koordinasi bersama Instansi terkait dalam rangka kesiapan Pengamanan arus mudik Bulan Ramadhan, Kamis (13/4/23).
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh, Direktur Polairud, Kombes Pol Dr. Andi Adanan Syafruddin memberikan rekomendasi kepada Instansi terkait yang terlibat dan juga para pengusaha Kapal, untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan gangguan Khamtibmas yang terjadi dalam arus mudik.
Dimana ada dua Rekomendasi yang diberikan yang pertama di Rekomendasi diwilayah Pelabuhan dan diwilayah Kapal. Untuk di Pelabuhan Strategi Jitu Dirpolairud diantaranya menempatkan posko keamanan dan pelayanan terpadu dikawasan Pelabuhan, Menempatkan petugas khusus untuk mengatur kendaraan dan penumpang dipintu masuk pelabuhan, area parkir, terminal dan dermaga.
“Membatasi orang yang masuk diareal terminal dan dermaga sebelum kapal berangkat, menjual tiket secara online dan menambang lokasi penjualan tiket agar, menambang armada kapal dan jadwal keberangkatan, mengedukasi pengusaha pelayaran untuk membenahi armadanya agar sesuai dengan standar keselamatan pelayanan. Meningkatkan waspada terhadap kapal yang beroprasi dari pelabuhan rakyat dan yang terakhir rekomendasi untuk wilayah pelahuban itu memastikan Crew Kapal memiliki sertifikat Nautika,” papar Mantan Kapolres Bombana itu.
Lanjut Mantan Kapolres Kota Baru, untuk rekomendasi diwilayah Kapal diantaranya Memperketat pemeriksaan kelengkapan layak Laut Kapal sebelum berangkat, tidak mengijinkan penumpang tanpa tiket naik kapal, memperketat pemeriksaan manifest Kapal, mensosialisasikan prakiraan cuaca dan gelombang secara berkala, Menyiapsiagakan personil bantuan SAR dan yang terakhir menyiapkan kontak darurat dalam antisipasi musibah di laut.
“Rekomendasi yang kami berikan ini untuk dipertimbangkan bersama dengan harapan kami bisa direalisasikan dalam arus mudik tahun ini. Karena dengan menjalankan rekomendasi yang telah kami rancang ini akan menciptakan Kamtibmas diwilayah pelabuhan,” katanya.
Mantan Wadir Polairud Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) itu juga menjelaskan sesauai data yang dihimpun jajarannya dari beberapa instansi terkait bahwa kecelakaan Kapal saat Arus Mudik banyak terjadi akibat pelanggaran dan Kelalaian. Dan pihak Kapal akibat kecelakaan tersebut diperhadapkan dengan konsekuensi hukum.
“Hampir seluruh kecelakaan itu karena Kelalaian dan Pelanggaran. Olehnya itu Rapat Koodinasi ini bertujuan untuk duduk bersama seluruh Stekholder untuk bersama-sama merancang strategi agar masyarakat dapat Mudik dengan aman, nyaman dan lancar,” tutupnya.
Laporan: Mar