Fachry Kongguasa Barikan 120 Ekor Sapi Untuk Masyarakat Konawe

Konawe, Britakita.net

Anggota DPR RI Dapil Sultra, Fachry Pahlevi Konggoasa kembali menyalurkan bantuan ternak Sapi di Konawe. Bantuan tersebut telah rampung disalurkan pada September 2022.

Bantuan yang diberikan merupakan aspirasi dari Fachry Konggoasa yang disalurkan melalui Kementerian Pertanian RI. Setidaknya, ada enam kelompok tani yang mendapatkan bantuan tersebut.

Keenam kelompok itu yakni, Kelompok Samaendre dari Desa Watarema, Tanjung Sari dari Olo’onua, Karya Bersama dan Sumber Tani dari Sanuanggamo, Mandiri dari Wonua Morome dan Kelompok Wuambe dari Desa Wonuambae.

Fachry mengungkapkan, masing-masing kelompok mendapatkan 20 ekor ternak Sapi. Sehingga total yang disalurkan, yakni sebanyak 120 ekor.

“Bantuan ini kita berikan untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Konawe yang tengah mencanangkan swasembada pangan, khususnya daging sapi. Selain itu juga kami harapkan bisa memperbaiki ekonomi kelompok penerima bantuan,” jelas Anggota Komisi IV DPR RI tersebut.

Ketua DPD PAN Konawe itu berharap, bantuan tersebut bisa dikelola dengan baik, sehingga beberapa tahun dari sekarang ternak-ternak tersebut bisa berkembang biak. Ia menyarankan agar tidak ragu menghubungi pihak pemerintah kabupaten jika ada ternak yang sakit.

“Kalau ada kendala, jangan ragu hubungi pemerintah. Apa lagi kalau nanti ternak sudah ada yang birahi, bisa diikutkan program inseminasi buatan sehingga cepat berkembang biak,” terangnya.

Untuk diketahui, pria yang akrab disapa FPK ini merupakan anggota DPR RI Dapil Sultra. Saat ini ia duduk di Komisi IV yang membidangi pertanian, peternakan, perikanan dan hal terkait lainnya. Selama menjabat Fachry banyak menyerap aspirasi dan menyalurkan bantuan ke beberapa daerah di Sultra.

Bantuan ternak Sapi yang diberikan Fachry merupakan implementasi guna mendukung program swasembada daging di Konawe yang dicanangkan pemerintahan Kery Saiful Konggoasa (KSK). Pada beberapa kesempatan, KSK kerap menyuarakan jika Konawe adalah lumbung pangan Sultra, khususnya untuk produksi beras dan daging.

Laporan: Mar