Dipimpin Dr. Zamrun, UHO Minim Prestasi
Foto: Istimewa Kendari, Britakita.Net
Kampus merupakan institusi keadaban yg selalu melahirkan genarasi-generasi baru yg berkarakter jujur. Oleh sebab itu pimpinan kampus harus di isi oleh mereka mereka yg memiliki integritas dan moralitas yg baik.
Sebagai kampus terbesar di jazirah Sultra, Universitas Haluoleo (UHO) mestinya sudah harus menunjukan prestasinya ditingkat Nasional, bahkan internasional agar para alumni dan lulusanya benar benar diakui dalam percaturan dialektika intelektual bangsa ini.
Namun semenjak Di pimpin Prof. Muhammad Zamrun, UHO mengalami kemunduruan. Hal tersebut diutarakan oleh salah seorang alumni kampus beralmamater kuning itu, Laode Arpai kepada britakita.com, Rabu (13/1/21)
Eks Wasekjen PB HMI itu mengatakan, setiap tahun presetasi UHO semakin menurun bahkan minim prestasi. Hal ini terbukti dari daftar renking 100 Universitas terbaik di indonesia versi 4ICU (4International Colleges and Universities) tahun 2020, posisi UHO diurutan ke 97. Sedangkan sebelumnya pada tahun 2017 posisi UHO berada diurutan 37 PTN terbaik se-Indonesia.
Menurut Arpai, kondisi menurunnya posisi renking UHO menandakan ketidak mampuan Prof. Zamrun dalam memimpin kampus hijau tersebut. Sebagai alumni yg cinta almamater tentunya, ia sangat prihatin melihat kondisi UHO yg setiap tahun bukan menjadi kampus unggulan justru menjadi kampus paling terbelakang.
“Sebaiknya Prof. Zamrun harus koreksi diri dalam memimpin. Semenjak jadi rektor banyak membawa polemik di UHO dan yg paling fatal adalah Rektor Pertama yg melakukan Plagiarisme Karya Ilmiah. inikan memalukan,” pesannya.
Ia juga menilai, suatu kampus tidak akan mampu mencetak alumni-alumni yang mumpuni jika kampus memiliki rektor yang tidak berkualitas.
“Bagaimana mau menghasilkan lulusan yang baik sedangkan rektornya saja tidak berkualitas, justru melakukan penciplakan karya ilmiah. ini kan suatu kejahatan akademis,” pungkasnya.
Laporan: Ganiru
Editor: Amar
Editor :
Pos terkait
Tidak ada komentar