Bupati Konkep Launching Aplikasi iWawonii, Ini Kegunaannya

waktu baca 2 menit
Jumat, 16 Des 2022 14:23 0 1041 redaksi

Konkep, Britakita.net

Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Amrullah meresmikan aplikasi perpustakaan digital dengan nama iWawonii, Jumat, 16 Desember 2022.

Aplikasi iWawonii sebagai pendorong penguatan perpustakaan dalam memudahkan masyarakat Wawonii untuk mengakses buku-buku secara gratis.

Amrullah dalam sambutannya, memuji kinerja Dinas Perpustakaan yang terus berinovasi memajukan daerah.

Terlebih dalam pembangunan infrastruktur transportasi jalan maka pihaknya juga bangun sumber daya manusia melalui penggelontoran dana beasiswa yang tiap tahun Rp 6 miliar.

Peluncuran aplikasi iWawonii yang menggampangkan masyarakat mengakses ebook diyakini bakal makin membebaskan masyarakat dari keterbelakangannya.

“Kita beri dukungan pembangunan perpustakaan tiap desa, kita kuatkan SDM, lalu ditunjang lagi dengan aplikasi buku digital maka akan menjadikan masyarakat kita makin cerdas sehingga kelak akan sejahtera hidupnya,” jelas bupati dua periode ini.

Hal senada juga disampaikan, Kadis Perpustakaan Konkep, Danyal mengatakan bahwa pihaknya berharap ke depan daerah tersebut makin mampu menjadikan tiap warga menjadi pembaca ulung.

Untuk menggapai hal tersebut, DPA sudah membangun 10 perpustakaan desa. Lalu tahun 2023 akan terbangun perpustakaan kabupaten yang lebih modern.

“Lalu kegiatan peluncuran iWawonii yang dirangkaikan pelantikan Bunda Literasi, Duta Baca dan pengurus GPMB bakal menjadi spirit kuat dalam berkolaborasi mendorong masyarakat Konkep yang memiliki daya baca tinggi,” kata mantan Kadis Pendidikan Konkep ini.

Sementara, Duta Baca Konkep (DBK), Kalpin memaparkan sejumlah kegiatan yang akan digelar kelak guna menumbuhkan minat baca.

Dikatakannya, isu minat baca rendah orang Indonesia harus ditangani secara bersama-sama. Tanggung jawab menjadikan masyarakat yang gemar membaca harus dipikul bersama.

“Insya Allah amanah yang disematkan ini akan kita emban dengan penuh kesungguhan. Kami nanti akan sering menggelar diskusi lintas sektor, bazar buku, pesta Wawonii sejuta buku, kunjungan ke sekolah-sekolah,” paparnya.

Olehnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat umum, para guru, lalu pegiat Literasi harus saling menopang.

“Dengan menfasilitasi tersedianya buku-buku di tiap warung kopi di ibukota Langara dan berbagai program lainnya,” pungkasnya.

Laporan : Aan Ahmad

Penulis :
Editor :

LAINNYA