Anggota DPRD Sultra Dilantik di Hotel, PMII Sultra: Baru Saja Jadi Wakil Rakyat Sudah Pemborosan

waktu baca 2 menit
Senin, 7 Okt 2024 16:25 0 4044 redaksi

Kendari, Britakita.net

Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan di sebuah hotel mewah di Kendari mendapat sorotan tajam dari Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sultra.

Ketua Umum PKC PMII Sultra, Awaludin Sisila, mengkritik penggunaan anggaran dalam acara tersebut dan menyoroti potensi pemborosan serta kurangnya transparansi penggunaan dana publik. Awaludin juga menyampaikan kekhawatiran akan adanya dugaan modus penyelewengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terselip dalam acara-acara seremonial seperti ini.

Menurut Awaludin, penggunaan gedung milik pemerintah seperti gedung DPRD atau gedung lainnya yang dikelola oleh pemerintah bisa menghemat anggaran secara signifikan, karena tidak perlu mengeluarkan biaya sewa yang mahal seperti di hotel.

“Jika menggunakan fasilitas pemerintah, anggaran yang ada bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting, terutama bagi masyarakat yang lebih membutuhkan,” tegas Awaludin.

Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan di hotel tanpa alasan yang jelas menunjukkan adanya potensi pemborosan anggaran. Jika memang kapasitas gedung pemerintah tidak mencukupi atau ada alasan logistik lainnya, hal ini harus dijelaskan secara transparan kepada publik.

“Transparansi sangat penting untuk mencegah kecurigaan adanya penyalahgunaan anggaran,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Awaludin juga mengungkapkan kekhawatiran akan potensi modus penyelewengan APBD melalui kegiatan semacam ini.

“Acara seremonial besar sering kali dijadikan celah untuk menggelembungkan anggaran atau melakukan mark-up biaya. Ini adalah modus lama yang sering digunakan untuk menilap dana APBD,” ungkapnya.

“Dan baru saja dilantik para Wakil Rakyat ini sudah mulai boros anggaran,” tutupnya.

Penulis : Mar
Editor : Red

LAINNYA
error: Content is protected !!