Warga Pertanyakan Kualitas Rabat Beton Jalan di Kabaena

waktu baca 2 menit
Minggu, 24 Nov 2019 20:44 0 490 redaksi

Bombana, Britakita.id

Pekerjaan betonisasi di Kecamatan Kabaena tunai protes warga, selain sangat mengganggu aktifitas masyarakat, pekerjaan jalan tersebut juga terkesan asal-asalan. Bahkan kualitas rabat beton tersebut dipertanyakan apakah akan bertahan lama atau tidak.

Salah satu masyarakat setempat yang protes pekerjaan tersebut adalah Jumran yang mengatakan jalan yang menghubungkan Ibu Kota Kecamatan Kabaena Temokole, Desa Rahadopi, Desa Tirongkotua dan Desa Wisata Tangkeno sangat menggangu aktifitas warga.

” Bukannya kami menolak atau tidak mau ada perbaikan jalan, tetapi kami minta kenyamanan juga. Karena selama pekerjaan jalan dilakukan seakan kami diboikot. Karena jalan yang biasa kami akses tidak bisa dilalui sama sekali,” katanya.

Seharusnya lanjut Jumran pekerjaan jalan dilakukan secara bertahap itu, tidak langsung menutup akses dan mengalihkan jalan di Deaa Rahadopi di Dusun Olondoro. Dimana menurutnya seharusnya pekerjaan tersebut dilakukan bertahap agar tetap bisa dilalui masyarakat.

” Kami masyarakat awam, teknisnya kami tidak tahu persis. Apakah memang perjaan jalan itu kalau dikerja harus ditutup semua? Apa tidak bisa dikerja sebelah menyeblah. Harapan kami bisa ada sosialisasi terkait itu,” katanya.

Masyarakat pun menanyakan kualitas dari Betonisasi tersebut, pasalnya menurut masyarakat besi sebagai kekuatan jalan rabat beton tidak maksimal. Pasalnya besi yang berfungsi sebagai tulang rabat beton yang nantinya memperkokoh kontruksi jalan dipasang tidak full.

“Seharusnya besi dipasang full, jadi rabat beton itu kuat, nah ini besinya cuma dipasang dibagian penyambung rabat. Kami tidak mengerti teknisnya namun kami orang awan berfikir dengan kontruksi begitu beton itu umurnya tidak akan lama. Tapi mudah-mudahan prediksi kami salah dan yang lebih tahu pihak teknisnya yaitu Dinas PUPR,” katanya.

Pihak pengawas proyek yang berada dilapangan yang tak mau disebutkan namanya, saat ditemui britakita.id enggak berkomentar banyak terkait pembangunan jalan tersebut. Katanya dirinya hanya melaksanakan tugas sesuai dengan perintah.

“Tanyakan saja ke pengawas teknisnya, tapi pengawas teknisnya jarang datang dilokasi pekerjaan. Kami tidak bisa berbicara karena kami disini hanya menjalankan perintah saja,” katanya.

Laporan: Fendi
Editor: Ruddi

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!