Tony Zhou: Upacara Kemerdekaan RI, Agenda Tahunan Wajib di PT VDNI

waktu baca 4 menit
Minggu, 18 Agu 2019 20:58 0 442 redaksi

Konawe, Britakita.id

Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) setiap tahunnya menjadi agenda tahunan baik itu di pemerintahan ataupun swasta di Indonesia. Salah satunya PT Virtu Dragon Nikel Industri (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), yang menggelar Upacara Hari Kemerdekaan RI ke 74, Sabtu 17 Agustus. Dimana Upacara Kemerdekaan di Perusahaan Asing milik Thingkok ini menjadi agenda tahunan yang wajib.

Pantauan britakita.id, keseriusan PT VDNI dan PT OSS melaksanakan Upacara Bendera Hari Proklamasi Kemerdekaan RI dilihat dari persiapan Upacara. Dimana jauh-jauh hari sebelumnya pihak perusahaan yang berdiri di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe itu terlihat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) berlatih di depan pelataran Kantor PT VDNI.

Alhasil dengan persiapan yang sangat matang, Upacara Pengibaran Bendera yang dihadiri oleh seluruh Karyawan PT VDNI, PT OSS dan seluruh direksi berjalan dengan baik. Bahkan terlihat para Tenaga Kerja Asing (TKA) memadati lokasi pengibaran Bendera Sang Saka Mereh Putih yang diiringi dengan gerak indah para Paskibra.

Tony Zhou: Upacara Kemerdekaan RI, Agenda Tahunan Wajib di PT VDNI

(Direktur PT VDNI dan PT OSS, Mr. Tony Zhou bersama jajaran direksi mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Pelataran kantor PT VDNI)

Tepuk patangan puk menjadi penanda Upacara Kemerdekaan RI ke 74 yang berlangsung di Mega Industri itu. Pasalnya decak kagum para petinggi perusahaan dan seluruh pekerja lokal dan asing dengan terlaksananya Upacara Bendera dengan baik dan hikmat membuat tangan mereka seakan bergerak sendiri untuk tepuk tangan.

Direktur PT VDNI dan PT OSS, Mr. Tony Zhou yang ditemui diruangannya usai Upacara Bendera, menegaskan Upacara Bendera adalah agenda wajib setiap tahunnya di PT VDNI. Karena dihari Kemerdekaan Indonesia adalah moment yang sangat penting setiap warga Negara Indonesia.

” Negara bagi setiap orang itu sangat penting,dan dimana kita berada setiap orang tidak boleh melupakan Negaranya. Tak kalah penting juga yang tidak boleh dilupakan adalah sejarah hari Kemerdekaan karena untuk mendapatkan kemerdekaan jiwa dan raga bahkan nyawa dikorbankan untuk meraih kemerdekaan itu,” katanya.

Lanjut Direktur dua perusahaan raksasa itu tahun lalu pihaknya juga melakukan Upacara Bendera di lokasi yang sama di perusahaan PT VDNI. Dan dirinya memastikan bahwa pelaksanaan Upacara Bendera Proklamasi Kemerdekaan RI akan menjadi agenda wajib tahunan yang akan dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut.

“Ini setiap tahun akan kita lakukan, mengingat di PT VDNI dan PT OSS telah memiliki karyawan lokal sebanyak 10 ribu pekerja. Dimana target kita 10 tahun mendatang akan mempekerjakan 30 ribu pekerja lokal di perusahaan kami,” katanya.

Namun kata Mr. Tony 10 ribu Karyawan yang dimiliki saat ini, dianggap 10 ribu rumah tangga yang bergantung hidup pada PT VDNI dan PT OSS. Olehnya itu dirinya berkomeitmen bukan sekeder mepekerjakan karyawan tetapi mensejahtrakan karyawan.

Tony Zhou: Upacara Kemerdekaan RI, Agenda Tahunan Wajib di PT VDNI

(Direktur PT VDNI dan PT OSS (Tengah baju putih tak bertopi) bersama seluruh jajaran VDNI saat foto bersama usai Upacara Bendera Merah Putih)

” Lima tahun lalu saya bersumpah di lokasi ini bahwa 10 tahun mendatang saya akan membuat daerah ini menjadi daerah yang memiliki kesejahtraan. Dan lima tahun berjalan sudah terlihat, dan lima tahun kedepan saya akan kabulkan mimpi saya itu,” janjinya.

Tony Zhoujuga mengaku senang bisa berpartisipasi untuk masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Konawe. Dan banyak masyarakat merespon positif kederadaan PT VDNI dan PT OSS meskipun ada juga beberapa gesekan. Dimana gesekan tersebut dapat langsung ditangani dengan baik dengan jalur sosialisasi.

” Sosialisasi yang kami lakukan selain berinteraksi dengan masyarakat, kami juga memberikan beberapa fasilitas kepada masyarakat salah satunya Jalan Beton untuk masyarakat kurang lebih delapan Kilometer. Tak hanya itu beberapa moment juga selalu kami terlibat seperti Idul Adha yang baru saja berlalu kami menyumbangkan 40 ekor sapi untuk seluruh masyrakat,” paparnya.

“Bahkan yang lebih luasnya, yayasan kami saat gempa di Palu kami juga ikut andil memberikan bantuan logistik kepada korban banjir. Juga banjir yang baru saja terjadi di Konawe dan beberapa Kabupaten di Sultra, kami juga memberikan bantuan logistik bahkan alat berat kami turunkan juga untuk membantu korban banjir,” tutupnya.

Laporan: Muhammad Andry

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!