Taman Kota di Penuhi Lapak Pedagang, Bupati Konkep Geram

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Des 2021 00:10 0 1189 redaksi

Konkep, Britakita.net

Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), H. Amrullah geram melihat Taman Kota Ibu Kota Kabupaten dipenuhi lapak pedagang. Pasalnya akibat padatnya pedagang yang berjualan membuat tanaman di taman tersebut menjadi rusak, yang membuat Taman Kota tak Asri lagi.

Kekesalan tersebut disampaikan Bupati Konkep saat membuka salah satu Kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) di Konkep pekan lalu. Dirinya pun meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera menertibkan dan merelokasi pedagang agar tidak merusak pemandangan Taman Kota.

“Segera tertibkan para pedagang, tidak ada alasan untuk mereka berjualan di Taman Kota. Dan segera kembalikan fungsi Taman Kota sebagai ruang terbuka hijau dan tempat rekreasi masyarakat,” kata Bupati Dua Periode itu.

Kepala DLH, Pemkab Konkep, Nur Asri dirinya telah menindaklanjuti apa yang menjadi atensi Bupati Konkep, karena menurutnya para pedagang yang membuka lapak di Taman Kota membuat pemandangan menjadi rusak.

“Saya tidak tahu juga mereka dapat izin dari mana, sehingga mereka bisa berjualan disitu. Bahkan seperti odong-odong ada semua disitu sudah,” katanya.

Lanjut Nur Asri dalam waktu dekat dirinya dan Instansi terkait akan menertibkan para lapak pedagang yang berjualan di Taman Kota Langara. Dan DLH akan menyurat ke Bupati untuk meminta persetujuan untuk melalukan penertiban.

“Tak ada tawar-tawar lagi dalam waktu dekat kita akan lakukan penertiban, agar apa yang menjadi tujuan dibangunnya Taman Kota itu bisa terwujud, yaitu menjadi ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati masyarakat,” tegasnya.

Salah seorang pedagang minuman di Taman Kota Langata, Wawan Al’Fadri (29) menjelaskan, jika pihaknya sebelumnya telah meminta izin kepada yang terkait yaitu DLH.

“Sebelumnya kita sudah izin secara lisan di DLH sama pak Yusuf dan di Kelurahan. Cuman baru-baru saya dapat informasi bahwa dilarang menjual di lokasi taman kota dan memang rencananya kita mau di kasih pindah di TPI,” tutup Wawan.

Laporan : Aan Ahmad

Editor: Komar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!