Konawe, Britakita.net
Covid-19 menjadi perhatian Pemerintah tingkat tinggi hingga tingkat bawah, dimana beberapa kebijakan dikeluarkan untuk memutus mata rantai Covid-19. Seperti yang dilakukan pada Pemerintah Desa (Pemdes) Pereo’a yang membuat posko Covid-19 hingga ruang isolasi untuk warganya yang terkena Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa (Kades) Pereo’a yang menjelaskan ditahun 2021 Pemdes Pereo’a menggelontorkan anggaran sebesar Rp 57.672.600. Dimana anggaran tersebut untuk pengadaan beberapa fasilitas penanganan Covid-19.
“Dianggaran itu kami buat ruang isolasi bila ada pasien Covid-19, dimana diruang isolasi tersebut terdapat beberapa fasilitas pendukung penanganan Covid-19,” katanya.
Tak hanya itu Pemdes Pereo’a juga membagikan tempat cuci tangan dan sabun untuk seluruh masyarakat Pereo’a. Tak hanya itu juga Pemdes juga melalukan penyemprotan disinfekta dirumah warga sebagai upaya penanganan Covid-19.
Pembagian masker dan handsanitizer kepada masyarakat Pereo’a
Selain itu Pemdes Desa Pereo’a juga membuat sebuah posko penanganan Covid-19, yang berada tidak jauh dari ruang isolasi pasien Covid-19. Dimana Posko tersebut standby petugas kesehatan yang akan melakukan pertolongan pertama kepada pasien Covid-19.
Posko Penanganan Covid-19 Desa Pereo’a
“Namun allhamdulillah hingga saat ini belum ada warga Desa kami yang positif Covid-19. Dan itu tidak membuat kami lengah untuk tetap melakukan penanganan Covid-19, dimana kami lakukan ini untuk membantu Pemerintah memutus rantai Covid-19,” tegasnya.
Laporan: Rudi
Editor: Komar
Tidak ada komentar