Bombana, Britakita.net
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menggelar Upacara peringatan Hari Guru Nasinal (HGN) dan hari ulang tahun Persatuan Guru Nasional (PGRI) Bombana di lapangan Angkasa Rakadua Kecamatan Poleang Barat, Minggu (29/10/23). Upacara yang di rangkaian dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bombana Man Arfa diikuti oleh seluruh pejabat dan staf lingkup Pemkab Bombana.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo dalam sambutanya yang sampaikan langsung Sekda Bombana, Man Arfa, mengungkapkan bahwa dimomentum Ini mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda. Yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan, dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi generasi muda Indonesia, seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.
Man Arfa juga mengatakan, Pemerintah daerah maupun Pusat saat ini sedang menyelesaikan berbagai persoalan bangsa mulai dari korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya.
“Semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” ujar Man Arfa.
Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong- menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Melalui momen Hari Sumpah Pemuda ini, Menteri Ario Bimo menegaskan untuk mencanangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain untuk Indonesia yang lebih baik.
“Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita,” Tutup Sekda Man Arfa mengakhiri sambutan.
Peringatan Sumpah Pemuda yang turut dihadiri oleh Para guru dan siswa siswi pelajar, juga dirangkaikan dengan Penyerahan SK P3K dan Deklarasi Netralitas ASN menghadapi Pemilu 2024 yang ditandai dengan Penandatanganan
Tidak ada komentar