Hadapi Nataru Pemkab Bombana Gelar Pasar Murah

waktu baca 2 menit
Rabu, 6 Des 2023 21:27 0 485 redaksi

Bombana, Britakita.net

Mendekati momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kabupaten Bombana bergerak cepat dengan menghadirkan solusi bagi masyarakat terkait kenaikan harga sembako. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Dinas Perindagkop, dan UKM Kabupaten Bombana, bekerja sama dengan Bulog, meluncurkan program pasar murah.

Kegiatan ini dilakukan di Empat lokasi berbeda di Kabupaten Bombana pada Rabu (6/12/2023), yang secara khusus dirancang untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau. Pasar murah ini diadakan di Kecamatan Taubonto, Poleang Toburi, Hombes, dan Kasipute, dimana paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, dan minyak goreng menjadi primadona dalam distribusi ke desa-desa dan kelurahan.

Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Drs. Sulkarnaen dalam sambutannya, mendorong masyarakat untuk cerdas dalam memanfaatkan pasar murah ini sesuai dengan kebutuhan mereka. Langkah kongkret ini juga didukung oleh Kepala Dinas Perindagkop UKM, Asis Fair, yang menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar dengan harga yang lebih terjangkau.

Tingginya partisipasi dari berbagai tokoh penting di Kabupaten Bombana seperti Forkopimda, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Sekretaris Daerah, Anggota DPRD, dan pejabat terkait lainnya, menegaskan komitmen bersama dalam mendukung inisiatif pemerintah daerah ini untuk menyediakan akses harga terjangkau terhadap barang-barang pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu Sekretaris Tim percepatan penanggulangan inflasi daerah Kabupaten Bombana. Sumarni Sultan S.Pi . Mengungkapkan bahwa oegwlaran pasar murah tersebut di laksanakan di empat titik dan  Kolaborasi dengan perindaq dan Bulog Bombana.

Wanita yang menjabat sebagai Kepala bagian  ( Kabag ) Ekonomi sekretariat  daerah Bombana menguntarakan bahwa penekanan harga sembako baukan tanpa alasan mengingat saat ini sembilan bahan pokok Sembako yang di perjual belikan di pasar alami kenaikan sehingga pemerintah daerah mengambil langkah cepat.

“Tim TPID dan perindag serta Bulog bombana terus ambil langkah cepat agar harga sembako di pasar dapat stabil seperti biasanya,” Marni sapaan akrabnya

Dalam kesempatan ini Sumarni menjelaskan bahwa harga sembako di pasar saat sebelum pemerintah adakan pasar murah itu mencapai Rp. 14000 per Kilogram (Kg) sementara di pasar murah yang di sediakan hanya berkisar Rp. 10000 per kg saja.

“Artinya Pemkab Bombana lakukan penekana harga dari Rp 14000 kg menjadi Rp 10000 kg. Untuk mendapatkan paket sembako murah tersebut masyarakat harus mengambil kupon terlebih dahulu yang telah di sediakan panitia  terlebih dahulu untuk memastikan stok barang cukup.

“Kami juga berharap agar pasar murah ini dapat menjadi contoh bagai pedagang agar melakukan penjualan sembako sesuai kermtentuan yang ada,” harapnya.

Penulis : Fendi
Editor : Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!