Diwaktu Kecil, Mayjen TNI Andi Sumangerukka Takut Sama Kopral

waktu baca 3 menit
Kamis, 19 Nov 2020 08:42 0 984 redaksi

PKendari, Britakita.Net

Jendral Kota Lama julukan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Dimana julukan tersebut disematkan kepada Panglima Hasanuddin karena pada tahun 1970an di Kota Lama salah satu tempat di Kota Kendari tempat Mayjen TNI Andi Sumangerukkan dibesarkan.

Cerita masa Kecil Jendral TNI Kelahiran 1963, diceritakan Panglima Hasanuddin saat menghadiri acara salah satu Podcash di Kota Kendari dengan tema Bincang Bersama Jendral Kota Lama yang dihadiri para Millenial Kota Kendari Selasa (17/11/20) lalu di salah satu Warkop di Kota Kendari.

Diacara Podcast yang dipandu oleh dua Presenter itu Pangdam menceritakan keseruannya di Masa Kecil di Kota Kendari tahun 70an silam. Dimana diri mengaku sebagai anak Laut karena kesehariannya dimasa kecil menghabiskan waktu dipinggir laut yang berada tepat didepan kediamannya.

“Jadi setiap hari kita main-main dipinggir laut bersama teman-teman saya dulu. Dan Laut pada saat itu adalah bagian dari hidup saya,” katanya sambil mengingat masa dulunya.

Diwaktu Kecil, Mayjen TNI Andi Sumangerukka Takut Sama Kopral

(Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka saat menghadiri acara Podcash yang digelar oleh para Millenial Kota Kendari)

Ayah dua itu juga menceritakan bahwa diwaktu kecil dirinya punya nama panggilan yang masih melekat sampai sekarang. Dan nama kecil Pangdam Hasanuddin adalah Ako, dimana nama tersebut diberikan oleh kerabatnya yang berketurunan Thionghoa.

“Jadi dulunya ditahun 70-an kawasan Kota Lama itu adalah Kompleks Pecinaan. Yang otomatis teman kecil saya dulu para keturunan Thionghoa dan saya berteman hanya saya orang Bugis dan saat itu nama panggilan saya Mange,” ceritanya Anak dari Pasangan Mayor (Purn) H Syam Daud dan Hj. Andi Azizah.

Lanjut Jendral yang makanan favoritnya Nasi Kuning itu, nama Mange sangat sulit disebutkan oleh kerabat kecilnya. Sehingga teman kecilnya terpaksa mengubah namanya menjadi Ako, agar mudah disebutkan oleh teman sebanyanya saat itu.

“Jadi nama Ako itu yang kasih teman-teman kecil saya, sampai-sampai Ibu saya heran kenapa tiba-tiba nama saya berubah. Dan sampai sekarang nama Ako masih digunakan seluruh Keluarga saya dan kerabat saya,” katanya.

Jendral yang mirip dengan aktor Laga Donny Yen itu juga mencerikan motivasi dirinya menjadi seorang Anggota TNI. Dimana dimasa Kecil Mayjen TNI Andi Sumangerukkan kerab ditakuti oleh seorang Tentara berpangkat Kopral.

“Saya dimasa Kanak-kanak dulu sangat bandel, dan untuk mengatasi kebandelan saya ibu sering menakuti saya dengan Kopral itu. Karena sering ditakuti dengan Kopral itu, saya bersumpah akan menjadi Tentara suatu saat nanti dan mencari Kopral untuk kembali menakut-nakuti dia,” katanya.

Cita-cita menjadi seorang TNI pun tercapai, dan ditahun 2012 Mayjen TNI Andi Sumangerukkan diamanahkan menjabat Komandan Korem 143/Halu Oleo (HO). Dan saat menjadi Danrem orang yang pertama dicari adalah Tentara berpangkat Kopral yang dulu sering menakuti Pangdam Hasanuddin.

“Jadi pertama saya menjabat Danrem, saya cari Kopral itu dan saya suruh anggota mencarinya. Namun sayanya sebelum saya menjabat Danrem beliau sudah meninggal beberapa tahun sebelumnya, namun saya berhasil menemukan anak beliau dan bercerita banyak sama anak beliau dan saya juga menyanpaikan bahwa saya jadi Tentara karena Bapakmu,” tutupnya.fm

Laporan: Jusmadi
Editor: Amar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!