Kendari, Britakita.net
Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), yang diidentifikasi dengan inisial A, menjadi korban kekerasan oleh orang tua siswa lain, hingga menjalani perawatan di rumah sakit, Senin (13/11/2023).
Dari kejadian tersebut, mengakibatkan A mengalami pendarahan pada kepala dan harus dirawat di rumah sakit Santa Anna yang berlokasi di jalan DR. Moh. Hatta, Sanua, Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 3 November 2023 lalu. Orangtua korban yang bernama Ningsi menjelaskan bahwa awalnya A sedang bermain dengan temannya. Saat temannya terjatuh, ia kemudian bangkit dan langsung memukul A di bagian dada.
Ningsih juga menjelaskan bahwa anaknya yang berinisial A ini juga sempat membalas temannya itu, dengan mendorong temannya hingga terjatuh kembali karena tidak terima dipukul, sebelum akhirnya di damaikan oleh Guru yang melihat kejadian tersebut.
Namun, dalam proses belajar mengajar, orang tua siswa yang di dorong tersebut yang berinisial K tiba-tiba muncul di kelas dan mencari A. Meskipun guru mencoba menghalau, K mengabaikan upaya tersebut dan langsung menyerang A.
“Dia langsung datangi anaku, dia pegang kepalanya terus dia hantam ditembok, pas kejadian itu anaku sudah tidak sadar,” Jelas Ningsi
Beberapa hari setelah insiden tersebut, A mulai mengeluh sakit kepala, dan pada hari ini, korban mengeluarkan darah dari mulutnya.
“Pas dia kesekolah tadi, dia keluar lagi darah terus kita bawami dirumah sakit, hasil pemeriksaanya dokter karena mengalami benturan di kepala makanya harus dirawat,” Pungkasnya.
Tidak ada komentar