Kendari, Britakita.net
Seorang warga Desa Pekorea, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Marzuki (48), menjadi korban tragis saat mencari nafkah untuk keluarganya dengan mencari ikan di Sungai Wungguloko pada Minggu (15/10/23).
Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Kejadian ini menandai serangan mematikan seekor buaya, yang dianggap sebagai “raja sungai” oleh masyarakat setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhammad Arafah membenarkan insiden naas ini. Ia mengungkapkan bahwa informasi pertama kali mengenai serangan buaya ini datang dari seorang warga bernama Alfa Reza.
“Korban tengah menjaring ikan di Sungai Wungguloko, sekitar pukul 14.15 Wita tiba-tiba diterkam buaya,” ungkap Arafah.
Lebih lanjut, Arafah menjelaskan bahwa korban terakhir kali terlihat oleh rekannya saat masih berada di dalam mulut buaya tanpa menunjukkan tanda-tanda perlawanan.
“Rekan korban segera meminta bantuan pertolongan kepada warga sekitar,” tambahnya.
Kini Pihak KPP Kendari, dibantu oleh warga, TNI, dan Polri setempat saat ini sedang melakukan pencarian terhadap buaya dan korban.
“Meskipun upaya pencarian intensif tengah dilakukan, hingga saat ini belum ditemukan hasil yang positif,” tutup Arafah.
Tidak ada komentar