Kendari, Britakita.net
Beredar foto kondisi salah satu Nelayan Korban Penembakan Oknum Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Sultra yang meninggal dunia digrup-grup Whatsapp. Didalam foto tersebut terlihat korban diketahui bernama Maco (39) warga Desa Cempedak, Kecamatan Laonti tak hanya memiliki luka lubang dibagian dada tepatnya dibawah leher akibat ditembakan, terlihat juga luka sayatan yang membuat tangan kanan korban hampir putus.
Tak hanya gambar-gambar korban yang tewas, identitas Tiga Korban lainnya yang masih hidup, juga telah tersebar dimana Tiga korban lainnya bernama Putra (17) yang mengalami luka pinggul bagian kiri dan sedang dirawat di RS Santaana, Ilham (17) mengalami luka tembak bagian paha atas, saat ini korban di rawat di Puskesmas Langara Kabupaten Konawe Kepulauan. Dan Juswa (23) Mengalami luka tembak dada sebelah kanan juga sedang dirawat di RS Santaana Kendari.
Pantauan media ini, Korban Maco yang tewas dengan kondisi yang mengenaskan, kini sedang menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara Kota Kendari. Terlihat beberapa keluarga korban mendampingi pemeriksaan jenazah korban yang tewas, dan Istri korban juga ikut mengantarkan jasad suaminya diperiksa di RS Bhayangkara terlihat tak kuasa menahan tangisnya.
Sebelumnya dimedia ini Dirpolairud Polda Sultra, Kombes Pol Faisal Florentunis Napitupulu sendiri juga telah membenarkan keterlibatan oknum Polairud dalam insiden tragis tersebut. Menurutnya, dugaan sementara menyebutkan bahwa penembakan terjadi ketika personel sedang melakukan patroli.
“Diduga masalahnya karena nelayan yang sedang bom ikan,” ujarnya.
Tidak ada komentar