Visi Misi Dua Paslon Wakatobi Dinilai Tidak Berpihak Kepada Petani

waktu baca 2 menit
Selasa, 24 Nov 2020 09:09 0 953 redaksi

Wakatobi, Britakita.Net

Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati Wakatobi saat mengikuti Debat Kandidat yang digelar KPUD Wakatobi dinilai tidak berpihak kepada Petani. Dimana kedua Paslon hanya memperioritaskan pengembangan wisata bahari dan Perikanan.

Hal tersebut diungkapkan Tokoh Pemuda Wakatobi Dariono yang mengatakan kedua paslon lebih fokus kepada pengembangan wisata bahari  dan perikanan. Namun tidak menjadikan pertanian sebagai penunjang pioritas  prawisata dalam peningkatan perkenomian masyarakat.

“Setelah  saya menyaksikan debat pilkada, kedua kandidat tidak menguntungkan untuk petani,” ujar Dariono kepada awak media britakita.net, Senin (23/11/20)

Lanjut dia, kedua paslon harus menyadari bahwa desa-desa yang ada di kabupaten Wakatobi tidak semuanya berada di daerah pesisir tapi ada desa yang berada di wilayah  pegunungan yang mayoritasnya adalah petani. Selain itu pendapatan masyarakat Wakatobi sebagian besar bersumber dari sektor pertanian.

“Selama ini desa-desa pegunungan mayoritas masyarakatnya petani terabaikan dalam bentuk infasturuktur maupun pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan seharusnya salah satu paslon harus memberikan harapan besar kepada petani di Wakatobi. Kata  dia, kedua paslon  tidak menawarkan programnya untuk  memberikan solusi terbaik agar masyarakatnya bisa produktif dalam bertani. Dimana masyarakat petani harus di berikan  pendampingan agar lahan-lahan  bisa produktif dan di  tunjang infasturuktur pertanian.

“Saya tidak pernah dengar kedua paslon  untuk kerja sama dengan universitas apa untuk pendampingan pertanian di Wakatobi,” tambahnya.

Lanjut dia lahan masyarakat  di beberapa di desa wilayah pengenungan di kabupaten Wakatobi memiliki potensi untuk di jadikan sebagai  agro wisata.

Bendara DPD KNPI Kabupaten Wakatobi itu beharap, siapapun yang terpilih menjadi Bupati Wakatobi, sektor pertanian harus di menjadi pioritas selain pariwisata.

Laporan: Ganiru

Editor: Amar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!