Tinjau Lokasi Rawan Banjir di Kali Kambu, Komisi III DPRD Kendari Janjikan Tiga Solusi

Kendari, Britakita.net

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kendari meninjau lansung lokasi rawan banjir di Kali Kambu RT 19 dan 20 Kecamatan Kambu Kota Kendari, Kamis (20/7/23).

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengatakan, peninjauan ini merupakan representasi dari tugasnya sebagai Wakil rakyat atas aduan masyarakat RT 19 dan 20 yang tinggal di sekitaran kali Kambu 19 dan 20 tentang kondisi permukimannya yang sering terendam banjir akibat dari luapan dari Kali Kambu.

“Setiap hujan ini pasti banjir dan itu dirasakan betul oleh masyarakat. Makanya kita memastikan betul mana yang menjadi masalah Kali Kambu ini yang berdampak banjir pada masyarakat,” ungkapnya, Kamis (20/7/2023)

Lajut Rajab yang menjadi penyebab utama banjir di Kali Kambu ini adalah tumpukan pasir yang dibawa air dari hulu hingga membuat aliran sungai jadi kecil. Bukan hanya itu, tumpukan sampah dipinggiran sungai juga menjadi salah satu penyebab meluapnya air ke pemukiman warga.

Dari hasil pantauannya, ada tiga solusi untuk mengantisipasi agar bencana banjir itu tidak lagi menjadi ancaman untuk warga setempat. Yang pertama, pihaknya bersma PUPR dalam waktu dekat akan menurunkan alat berat untuk menormalisai yang mempersempit aliran air. Selain itu pihaknya memasukkan proker untuk tahun 2024 agar pendangkalan Kali Kambu ini bisa diangkat.

Yang ketiga, Lanjut Politisi Golkar ini, akar permasalahannya ini komplit dari Hulu sampai hilir. Kalau menggunakan keuangan Kota (APBD) maka tidak akan mecukupi. Karna keuangan Kota itu sangat terbatas.

“Kebetulan saya juga dari fraksi golkar, pak ridwan bae juga perwakilan DPR RI yang suka perhatian dengan hal-hal banjir seperti ini. Kita nanti akan sampaikan sama beliau untuk membantu menginterfensi lewat APBN. Karna kalua anggarannya hanya menggunakan APBD saya yakin tidak akan selesai. Hal-hal seperti ini penting, kalau tidak ada kerja sama dengan pemerintah setingkat di atas kita saya yakin tidak akan selesai. Karna jujur saja keuangan Kota itu terbatas,” bebernya.

Sementara itu, Lurah Kambu Bustan, mengatakan persoalan banjir di Kali Kambu ini sudah sering terjadi khusunya pada musim penghujan. Untuk itu

“Kami atas nama pemerintah Kelurahan sangat mbutuhkan partisipasi bukan hanya pemerintah Kota tetapi pemerintah pusat sekalipun,” harapnya

Laporan : Rizal