Tinjau Korban Angin Puting Beliung, Pj Bupati Bombana Beri Dukungan Pemulihan Kondisi
Bombana, Britakita.net
Pj Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, meninjau lokasi terdampak puting beliung dibeberapa lokasi di Kabupaten Bombana.
Dampak angin puting beliung diantaranya Kecamatan Poleang, Kecamatan Poleang Tenggara, Kecamatan Rarowatu, Kecamatan Rumbia, Kecamatan Rumbia Tengah, dan Kecamatan Kabaena Barat.
Angin puting beliung yang menerjang wilayah Bombana dan sekitarnya menyebab kan rumah salah seorang warga Bombana rusak parah.
Bersama dengan tim dan pejabat lainnya, mereka memberikan bantuan uang dan barang kepada warga yang terkena dampak.
Selain itu, Pj Bupati juga memberikan dukungan moril dan menekankan pentingnya keselamatan serta pendidikan anak-anak dalam situasi darurat ini.
Bantuan yang disalurkan oleh Pj Bupati Bombana diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerusakan rumah dan kebutuhan dasar menjadi fokus utama dalam pemulihan pasca-bencana.
Melalui kerjasama antar masyarakat dan pemerintah daerah, upaya pemulihan dan dukungan bagi korban puting beliung terus ditingkatkan.
Edy Suharmanto mengatakan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepada masyarakat yang terkena musibah.
Bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga serta dapat mempercepat proses pemulihan, dan menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.
“Jika ada potensi bencana lain, seperti banjir atau tanah longsor, segera hubungi kami melalui hotline yang telah disiapkan oleh BPBD,” ucapnya.
Dalam penanganan bencana ini, Edy Suharmanto memberikan apresiasi atas kinerja Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD yang telah sigap melakukan evakuasi dan pendataan korban.
Dirinya juga mengingatkan kepada semua pihak yang terkait dengan penanganan bencana, untuk terus berkoordinasi dan mengupdate informasi.
Sementara itu, Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bombana, Hasdin Ratta saat di konfirmasi, mengungkapkan bahwa bencana angin puting beliung ini merupakan dampak dari fenomena cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mulai tanggal 7 hingga 13 Februari 2024, tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, termasuk Bombana, akan mengalami cuaca ekstrem yang diikuti curah hujan di atas normal serta angin puting beliung,” ujarnya.
Hasdin Ratta menjelaskan bahwa hal tersebut telah mengantisipasi bencana sejak dua minggu sebelumnya pasca diterbitkan surat keputusan penetapan status siaga darurat di Kabupaten Bombana, dan telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi bencana.
“Agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, dan pihaknya masih terus melakukan pendataan dan penilaian kerugian akibat bencana angin puting beliung ini,” pungkasnya.
Editor : Redaksi
Pos terkait
Tidak ada komentar