Seorang Mahasiswa Asal Muna Tenggelam, Setelah Memancing Diperairan Bunggutoko

waktu baca 2 menit
Minggu, 20 Sep 2020 20:10 0 258 redaksi

Kendari, Britakita.net

Seorang mahasiswa asal Desa Kafofo, Kecamatan Kontukowuna Kabupaten Muna, bernama La Aja (25), ditemukan tewas tenggelam, setelah memancing di perairan Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Kota Kendari pada (20/9/20).

Hal tersebut dibenarkan Kabag Bin Opsnal Dit Polairut Polda Sultra Kompol Muhadi Mualam menjelaskan, korban yang bersama seorang temannya bernama Arga (25) memancing di perairan bunggutoko pada pukul 07.15 wita. Tak lama kemudian Pancing dari korban terkait dikarang yang membuat korban harus turun untuk membuka pancinylg trsebut.

“Pada saat korban memancing, kail dari pancing korban tersangkut di batu karang, yang mengharuskan korban untuk turun dan mengambil kailnya itu. Pada saat ingin mengambil kail pancingnya, korban yang tidak bisa berenang akhirnya tenggelam,” ujarnya

Lanjutnya, pada saat korban tenggelam, teman korban Arga hanya bisa berteriak meminta pertolongan pada warga dikarenakan ia juga tak bisa berenang.

“Korban sempat memunculkan kepalanya ke permukaan air, dan meminta tolong ke temannya, tetapi teman korban tidak bisa menolong karena dia juga tidak bisa  berenang, teman korban hanya bisa berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian, namun korban sudah tidak ditemukan,” jelasnya

Setelah mendapatkan informasi tenggelamnya salah seorang pemancing di perairan bunggutoko, Polairut Polda Sultra yang dibantu oleh Basarnas Kendari, kemudian melakukan pencarian dengan mennlggunakan ARV (Drone bawah air).

“Dengan menggunakan dron bawah air, tim Polairut bersama Basarnas Kendari, menemukan korban yang sudah tidak bernyawa, sejauh 500 meter dari tempat tenggelamnya korban,” pungkasnya

Setelah di evakuasi, mayat korban dibawah ke mobil ambulans dan di serahkan kepada pihak keluarga. Rencananya mayat korban akan di bawah ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

Laporan: Andry

Editor: Amar

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!