Sektor Kelautan dan Perikanan Masa Depan Konawe, Pemkab Tak Peka

waktu baca 2 menit
Minggu, 31 Mar 2024 22:20 0 542 redaksi

Masyarakat Pesisir atau Nelayan adalah suatu kesatuan sosial yang memiliki ciri Spesifik yang di tandai oleh mata pencaharian seperti menangkap ikan ke tengah laut. Ketergantungan masyarakat pesisir terhadap sektor kelauran menjadi sangat krusial akan keberlangsungan akan keberlangsungan hidup sehari-hari

Pemerintah Republik Indonesia memberikan perhatian serius terhadap bidang perikanan dan kelautan. Hal ini dibuktikan dengan ditandatanganinya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional. 

Tujuannya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat baik nelayan, pembudidaya, pengolah maupun hasil perikanan, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga mampu meningkatkan devisa.

Pemanfaatan sumberdaya perikanan secara maksimal mampu memberikan kontribusi cukup besar terhadap pendapatan daerah dan khusunya pendapatan perkapita masyarakat konawe, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan lapangan kerja baru dan sehingga dapat menjadi alternatif serapan selain Pusat Industri yang ada di wilayah Kabupaten Konawe.

Pengembangan sektor Kelautan dan Perikanan dikhususnya Kabupaten Konawe bukan tanpa tantangan,  dampak signifikan dari kegiatan industri  tambang di laut  menjadi ancaman untuk sektor perikanan

Selain itu, masalah illegal fishing dan overfishing juga menjadi tantangan serius. Praktik-praktik ilegal tersebut dapat merusak ekosistem perairan dan mengancam keberlanjutan sumber daya ikan

Namun, saat ancaman tersebut ada di mana-mana, nelayan kecil sebagai kelompok rentan yang terus miskin dan marjinal oleh kebijakan Negara, akan menjadi pihak yang selalu dipaksa untuk menerima ambisi berupa kebijakan Negara

Dengan adanya Inpres tersebut tentunya  memberikan kesempatan emas untuk kabupaten Konawe dengan potensi sumberdaya perikanannya yang amat besar.

Potensi Sektor perikanan Kabupaten Konawe

Perikanan laut 5.079,20 (Ton)  79.314 200

Nilai Perikanan darat 57,20 (Ton)  1.120.050 Nilai

Jumlah 5.136,40 (Ton) 80.434.250 Nilai

(BPS Sultra 2015)

Besarnya potensi ini hendaknya memacu para generasi muda khususnya yang mendiami kawasan pesisir untuk memaksimalkan peluang lapangan kerja di sektor kelautan dan perikanan  tentunya dengan pengelolan yang terintegrasi  juga berbasis teknologi

Hal tersebut hanya dapat terwujud dengan komitmen pemerintah Kabupaten Konawe namun sayangnya Pemkab Konawe saat ini menfokuskan kebijakan pada sektor pertanian khususnya pada komoditas padi (Beras) sebagai branding daerah. Yang harusnya melirik sektor ini dengan melakukan penambahan modal berupa kapal penangkapan, perluasan kawasan ikan budidaya, dan industrialisasi pengelolaan perikanan, itu menunjukkan Pemkab Konawe tak Peda dengan Sektor tersebut.

Sektor perikanan akan mampu menjadi karya monumental bagi kepala daerah periode sekarang. Hal ini memang butuh proses, tetapi tidak ada yang mustahil jika dilakukan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras semua elemen baik PEMDA, dinas terkait, perguruan tinggi, LSM dan tentunya masyarakat.

Oleh : AHMAD ZAINUL. S. Sos
(Ketua Himapindo Sultra  )

Penulis :
Editor :

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




LAINNYA
error: Content is protected !!