Sebelum Dilantik 45 Anggota DPRD Provinsi Sultra Heningkan Cipta

waktu baca 2 menit
Senin, 7 Okt 2019 20:14 0 529 redaksi

Kendari, Britakita.id

Senin, 7 Oktober 2019 sebanyak 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi dilantik di ruang paripurna dengan masa jabatan 2019-2024.

Ditengah acara, ketika Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh akan menyampaikan sambutan, namun tiba-tiba anggota DPRD Sultra yang baru saja dilantik itu, Muh. Endang melakukan interupsi.

Dalam interupsi tersebut, Endang meminta kepada Abdurrahman Shaleh sebelum melanjutkan acara, diminta untuk mengheningkan cipta dan mendoakan dua Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari yang telah gugur dalam memperjuangkan demokrasi, dalam hal ini menolak sejumlah RUU di Gedung DPRD sultra pada 26 September 2019 lalu.

Karena tanpa perjuangan mahasiswa dan pemuda maka tak akan ada reformasi. Tak hanya itu, namun para anggota DPRD yang dilantik ini juga tak akan pernah ada seperti saat ini.

“Pak Ketua, sebelum dilanjutkan, mari kita kirimkan doa atas gugurnya dua mahasiswa UHO, Randy dan Muh Yusuf Kardawi,” kata Endang ditengah tengah para anggota dewan dan tamu undangan. Senin, (07/10).

Endang meminta kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Sultra untuk secepatnya mengusut tuntas pelaku penembakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Budaya serta mahasiswa Fakultas Teknik itu.

“Proses pengungkapan kasus ini harus dilakukan secara terbuka, agar masyarakat melihat langsung. Namun, saya juga mengapresiasi komitmen pak Kapolda untuk menyelesaikan kasus ini dalam hal ini tewasnya dua mahasiswa UHO itu,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi langkah Gubernur Sultra Ali Mazi, karena telah menjenguk dan memberikan santunan kepada kedua mahasiswa yang meninggal itu. Bukan hanya itu, ia meminta kepada pasangan Lukman Abunawas itu, untuk memperhatikan korban kerusuhan Wamena asal Sultra yang telah kembali dengan selamat ke daerahnya masing-masing.

“Saya diinformasikan, bahwa ada 17 orang yang sudah sampai di Baubau. Terdiri dari 9 warga Mubar dan 8 orang merupakan warga Baubau. Saya berharap pemerintah provinsi bisa memberikan bantuan,” jelasnya.

Mendengar hal itu, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh langsung mengajak para anggota dewan yang baru saja dilantik dan para tamu undangan untuk mengirimkan alfateha kepada kedua korban yang meninggal itu.

“Mari kita sama-sama mengirimkan doa kepada almarhum Randy dan Muh. Yusuf Kardawi, semoga alam ibadah mereka diterima di sisi Allah SWT, dan semoga kasus ini dapat diselesaikan secepatnya,” urainya.

Sementara terkait kerusuhan korban Wamena itu, dirinya mengklaim sudah berdikusi dengan Gubernur Sultra Ali Mazi persoalan bantuan yang akan diberikan.

“Saya yakin Pemprov tidak akan berdian terkait hal ini, apalagi berkaitan dengan kemanusiaan,” tutupnya.

Laporan: Adam
Editor: Ruddi

Penulis :
Editor :




LAINNYA
error: Content is protected !!